Bikin Para Wanita Cantik Ketagihan Telanjang, Ini 3 Sisi Gelap OnlyFans yang Bikin Geleng-geleng Kepala!

Minggu, 08 Mei 2022 | 19:32
iStockphoto

ilustrasi wanita telanjang

Suar.ID - Beberapa waktu lalu, nama Gusti Ayu Dewanti atau yang dikenal dengan nama Dea OnlyFans sempat bikin heboh publik.

Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu, Dea mengaku ketagihan memperjualbelikan foto dan video vulgar melalui situs OnlyFans untuk mendapat sejumlah uang.

Pengakuan Dea soal OnlyFans itu tampaknya membuat dirinya mengalami kerugian.

Melansir dari situs Kompas.com, Dea diciduk oleh pihak kepolisan pada Kamis (24/3/2022) malam.

Dea juga telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan kasus pornografi.

Banyak orang akhirnya penasaran dengan situs OnlyFans dan cara kerjanya.

Melansir dari Nextren, OnlyFans merupakan layanan berlangganan konten eksklusif.

OnlyFans didirikan oleh Timothy Stokely pada tahun 2016.

Saat ini, OnlyFans telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna dan 1 juta konten kreator.

Meski terdengar aman, platform OnlyFans mempunyai sejumlah "sisi gelap" yang masih belum diketahui banyak orang.

Berikut rahasia di balik platform OnlyFans yang perlu diketahui.

1. Remaja di Bawah Umur Jual Konten Telanjang di OnlyFans

Pada Juni 2021, BBC meluncurkan video dokumenter yang menunjukan tren penjualan konten telanjang oleh remaja dibawah umur di OnlyFans.

Dalam video dikumenter tersebut, BBC mengungkap banyaknya remaja di bawah 18 tahun yang menjual konten telanjang di OnlyFans.

Hal ini menunjukan adanya kerentanan sistem OnlyFans yang dapat dibobol dengan mudah oleh para remaja.

Pasalnya, hukum di Britania Raya pada saat itu tak mewajibkan OnlyFans untuk melakukan pengecekan terhadap konten pornografi remaja di bawah umur.

Setelah kasus tersebut menjadi perhatian banyak orang, OnlyFans menindaklanjutinya dengan melakukan review sistem keamanan untuk memastikan platformnya berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.

2. Konten Panas OnlyFans Bocor di Internet

Platform OnlyFans tak dapat terlepas dari isu pembajakan internet.

Dilansir dari listverse, ratusan konten panas OnlyFans bocor di internet karena ulah hacker yang tak diketahui identitasnya.

Konten-konten panas tersebut diunggah kembali oleh hacker di Google Drive dan dapat diakses secara gratis oleh pengguna internet.

3. Tak Bisa Lepas dari Pornografi

Pada Agustus 2021, OnlyFans berupaya untuk menghapuskan konten-konten pornografi di platformnya.

CEO OnlyFans, Tim Stokeley mengungkapkan bahwa penghapusan konten pronografi di OnlyFans disebabkan oleh pemblokiran 3 bank besar.

Bank of New York Mellon, Metro Bank, dan JPMorgan Chase menolak layanan yang bersangkutan dengan konten "panas" di OnlyFans.

Namun, hal tersebut mendapatkan protes dari banyak konten kreator OnlyFans.

Pada akhirnya, Tim Stokeley tak jadi menghilangkan konten-konten pornografi di OnlyFans.

Baca Juga: Seolah Nyesel Nikah dengan Krisdayanti, Anang Keceplosan Kalau Bisa Memutar Waktu Ingin Langsung Berkeluarga dengan Ashanty

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Kompas.com, listverse, BBC, NexTren