Suar.ID - Terkadang makan di sebuahj restoran memang menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan, mengingat harga menu makanan yang bisa saja mahal.
Namun yang membuat keadaan bisa menjadi buruk adalah bahwa restoran tertentu tidak konsisten dengan harga yang tertera di daftar menu.
Beberapa restoran tidak merinci berapa tepatnya mereka mengenakan biaya per item.Wisnu Siwaraja asal Malaysia, baru-baru ini mengalami hal yang kurang menyenangkan ketika membeli makanan dari sebuah restoran di daerah Subang Jaya.
Dia berbagi pengalamannya di TikTok, Wisnu mengatakan bahwa dia telah membeli makanan dari restoran terkenal setiap hari untuk makan siang.
"Setiap kali saya mendapatkan makanan dari sana, harganya tidak konsisten."
"Kadang 15 ringgit (sekitar Rp 50 ribu), kadang 10,90 ringgit (sekitar Rp 36 ribu), padahal setiap hari saya biasanya memesan menu yang sama."Dia membuat video dengan caption yang berbunyi, "Lebih waspada terhadap harga ketika Anda pergi ke restoran ini."
"Anda harus berani dan bertanya karena itu hak sebagai konsumen."Dia kemudian menjelaskan bahwa setelah melihat ketidakkonsistenan dalam penetapan harga, dia mulai mengumpulkan data dan menganalisis kwitansi.
Melansir dari Worldofbuzz.com, dia menjelaskan bahwa ketika dia berada di kantornya, stafnya biasanya akan membelikan makanan untuknya dan membawa kembali tanda terima kepadanya."Pada hari Rabu (27 April 2022), mereka menagih saya 15 ringgit untuk nasi, ayam, sayuran, dan 2 teh tarik."
"Dalam tagihan, tidak ada rincian dan dibebankan sebagai satu daftar makanan seharga 15 ringgit.""Namun, kemarin (28 April 2022), Wisnu mengatakan bahwa dia memesan nasi, ayam, sayuran, dan es teh dikenakan biaya 19 ringgit (sekitar Rp 63 ribu).""Jadi saya akhirnya menelepon mereka (restoran) setelah itu dan menanyakan harga."
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka mengenakan biaya 3,50 ringgit untuk nasi (sekitar Rp 11 ribu) , dan 2 ringgit (sekitar Rp 6 ribu) untuk sayuran, yang tidak masalah bagi saya.""Kemudian untuk mencoba membenarkan total tagihan 19 ringgit, mereka mengatakan bahwa itu karena saya mengambil 12 potong kecil ayam."
"Jadi mereka menagih saya 11 ringgit (sekitar Rp 36 ribu) hanya untuk ayamnya," katanya.Dilaporkan ke pihak berwenangDia kemudian mengatakan bahwa dia telah membuat laporan ke Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen terhadap restoran tersebut karena harga makanan mereka yang tidak masuk akal."Saya berharap mereka bisa mengambil tindakan terhadap restoran ini yang mengambil keuntungan dari konsumen."
"Masalahnya, setiap kali kasirnya berganti, harganya juga berubah sehingga tidak konsisten."
"Sejujurnya saya tidak keberatan membayarnya, tetapi itu harus dibenarkan," katanya.Netizen kagetVideo tersebut menjadi viral dan saat ini ditonton lebih dari 387.100 kali dan disukai 15.500 orang.
Banyak netizen mengungkapkan keterkejutan mereka setelah mengetahui berapa banyak Wisnu membayar makanannya."Potongan-potongan kecil ayam itu berjumlah 11 ringgit. Wah mereka pasti untung banget," komentar seorang pengguna."Ayam utuh segar seharga 15 ringgit," kata seorang pengguna tidak percaya.Ada juga yang pernah makan di restoran yang sama memiliki sentimen yang sama."Ya restoran itu selalu seperti itu bro," komentar salah satu pengguna.Mengutip dari Wordlofbuzz.com, Wisnu bercerita bahwa setelah videonya menjadi viral, pemilik telah mengkonfrontasinya dan mengatakan dirinya telah membunuh bisnisnya dan mencari popularitas murahan melalui TikTok.Pemilik restoran diduga mengatakan kalimat ini kepadanya: "Jika Anda pikir itu mahal di sini, Anda bisa memasak dan makan di rumah. Anda bisa makan di restoran lain."