Ayah Durhaka! Gegara Rewel di Tengah Malam, Pria ini Tega Banting Anak Perempuannya yang Masih 3 Tahun Hingga Tewas, Polisi: Disaksikan Ibunya!

Minggu, 01 Mei 2022 | 10:33
TribunManado.co.id

Ilustrasi penganiayaan

Suar.ID - Seorang ayah sudah jadi kewajibannya untuk jadi sosok yang menjaga anak-anaknya.

Namun, apa yang dilakukan ayah yang satu ini sungguh keji, bahkan bisa disebut durhaka.

Bagaimana tidak, ayah ini tega banting anaknya sendiri yang masih berusia 3 tahun hingga akhirnya meninggal dunia.

Sang ayah ini emosi gegara putrinya ini rewel di tengah malam.

Dilansir TribunMedan.com, peristiwa keji ini berawal ketika korban muntah-muntah dan rewel di tengah malam.

Tahu anaknya rewel, pelaku bukannya menenangkan tapi malah merasa terganggu.

Dikuasai emosi, pria ini pun nekat membanting anaknya.

Diketahui, bocah malang ini berinisial R.

R akhirnya harus meregang nyawa di tangan sang ayah kandung yang berinisial F (31) usai dibanting pelaku.

Kejadian ini terjadi di rumah mereka yang berada diJalan Pasar V Tembung, KecamatanPercut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (28/4/2022) malam.

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa pun menjelaskan motif pelaku.

Usut punya usut, kejadian pembunuhan ini terjadi gegara sang ayah ini merasa kesal pada anak pertamanya ini.

Tribunnews via net

ilustrasi penganiayaan anak

"Yang bersangkutan merasa kesal, karena anak kandungnya ini mengganggu tidurnya tengah malam.

"Korban muntah-muntah," kata Fathir kepada Tribun-medan, Jumat (29/4/2022).

Ia pun mengatakan kalau pelaku ini merasa kesal karena anaknya rewel.

Pelaku ini pun langsung menggendong anaknya dan membantingnya.

Saat itu, ibu korban ini juga sedang berada di dalam rumah.

Ia pun sempat menghalangi pelaku namun upaya ini sia-sia belaka.

"Si bapak merasa kesal sehingga membanting anak ini sebanyak dua kali.

"Saat kejadian disaksikan juga oleh ibunya dan sempat mencoba menghalangi," sebutnya.

"Tetapi karena si bapaknya ini emosi, sehingga tidak mampu menghalangi perbuatan si bapak," sambungnya.

Fathir pun mengatakan kalau korban ini sempat sesak nafas usai dibanting pelaku.

Korban ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit usai kejadian tersebut.

Sayangnya, saat sampai di rumah sakit korban ini dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah dibanting sempat dibawa ke rumah sakit.

"Sesampainya di sana jiwanya sudah tidak tertolong, si anak yang umurnya belum genap berusia tiga tahun itu meninggal dunia," bebernya.

Selanjutnya, mantan Kapolsek Medan Baru ini menjelaskan kalau pihaknya masih akan dalami lagi kasus ini.

TRIBUN-MEDAN / ALFIANSYAH
TRIBUN-MEDAN / ALFIANSYAH

PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa didampingi Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting saat memberikan penjelasan kasus tewasnya bocah tiga tahun dibanting ayahnya, Jumat (29/4/2022).

Hal ini terkait dugaan pelaku sering lakukan penganiayaan pada anak korban.

"Ini masih akan kita dalami lagi, nanti akan kami lakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap si bapak,

"mengenai informasi apakah si bapak sudah sering melakukanpenganiayaanterhadap anaknya," ucapnya.

Terkait perbuatan ini, kini pelaku pun sudah ditahan di Polsek Percut Sei Tuan dan akan segera dibawa ke Polrestabes Medan.

"Pelaku pasti akan dilakukan penahanan, terhadap pelaku terancam hukuman sembilan tahun penjara akibat perbuatannya," pungkasnya.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Kasus Bripda Randy yang Sempat Viral di Twitter? Dirinya Kini Harus Rasakan Dinginnya Jeruji Besi Selama 2 Tahun Meski Sempat Mengaku Tidak Bersalah!

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber Tribunmedan.com