Suar.ID -Ukraina Makin Terdesak, Rusia Klaim Kuasai Mariupol hingga Desak Tentara Zelensky Menyerah.
Rusia mengatakan, pasukan mereka telah sepenuhnya menguasai daerah perkotaan kota utama Mariupol.
Hanya tersisasebagian kecil pejuang Ukraina yang tetap berada di dalam pabrik baja di pelabuhan selatan yang terkepung.
Namun, klaim Rusia untuk menguasai Mariupol, tempat pertempuran terberat dan bencana kemanusiaan terburuk itu, tidak dapat diverifikasi secara independen.
Mariupol akan menjadi kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak invasi 24 Februari.
"Seluruh wilayah perkotaan Mariupol telah sepenuhnya dibersihkan."
"Sisa-sisa kelompok Ukraina saat ini, sepenuhnya diblokade di wilayah pabrik metalurgi Azovstal,” kata Igor Konashenkov, Kepala Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, sebagaimana diwartakan Al Jazeera.
“Satu-satunya kesempatan mereka untuk menyelamatkan hidup mereka adalah dengan sukarela meletakkan senjata dan menyerah.”
Konashenkov mengatakan, sebanyak 1.464 prajurit Ukraina telah menyerah dalam rangka pembebasan Mariupol.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pasukan Ukraina yang masih bertempur di Mariupol menyerah mulai pukul 6 pagi waktu Moskow, mereka akan selamat, demikian kantor berita Tass melaporkan.
Di kota pelabuhan utama, wartawan berkumpul di distrik yang dikuasai Rusia mencapai pabrik baja, salah satu dari dua pabrik logam tempat para pembela bertahan di terowongan bawah tanah dan bunker.
Pabrik itu direduksi menjadi reruntuhan baja bengkok dan beton yang dihancurkan, tanpa ada tanda-tanda pembela yang hadir.
Beberapa mayat warga sipil tergeletak berserakan di jalan-jalan terdekat.
Salah satunya, seorang wanita dengan jaket merah muda dan sepatu putih.