Pilu Ruben Onsu Kini Telan Pil Pahit Usai Digugat Rp100 Miliar Hingga Buat Suami Sarwendah Diam-diam 'Sakit': Saya Tak Bisa Menyelamatkan Mereka

Sabtu, 16 April 2022 | 09:33
Kolase Tribun Jabar (Kompas dan Grid)

Rebutan Merek Dagang Ruben Onsu Digugat Rp 100 Miliar, Harus Bayar Sekaligus dan Berhenti Produksi

Suar.ID -Pil pahit nampaknya harus diterima oleh Ruben Onsu.

Bagaimana tidak, Ruben Onsu ini kini terima kenyatan dirinya digugat ganti rugi sebesar Rp100 miliar oleh PT Geprek Benny Sujono di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada April 2022.

Gugatan ini pun diberikan pada Ruben Onsu soal merek dagang Geprek Bensu yang sempat jadi sengketa beberapa tahun lalu.

Padahal di tahun 2020 lalu, sengketa nama antara bisnis milik Ruben Onsu dan Benny Sujono ini telah selesai lewat persidangan.

Kendati demikian tahun ini, PT Ayam Geprek Benny Sujono kembali layangkan gugatan baru ke Pengadilan Biaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara32/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Jkt.Pst.

Dilansir Sripoku.com, dalam gugatannya, Benny Sujono ini meminta menghukum tergugat yaitu Ruben Samuel Onsu untuk bayar ganti rugi pada penggugat sebesar Rp100 miliar.

Tak cuma itu, pihak Benny Sujono pun minta pengadilan untuk menyatakan merek I Am Geprek Bensu plus logo dan Geprek Bensu yang terdaftar 6 September 2019 untuk batalkan merek yang diklaim Ruben Onsu gegara punya persamaan secara keseluruhan.

Ia pun meminta pengadilan untuk hukum suami Sarwendah agar hentikan semua perbuatan yang berkaitan dengan merek Geprek Bensu by Ruben Onsu atau disebut juga I Am Geprek Bensu by Ruben Onsu miliknya.

Ia juga tuntut agar bisnis Geprek Bensu milik Ruben Onsu untuk berhenti produksi.

Dapat masalah sebegitu besar, rupanya diam-diam Ruben Onsu jatuh sakit.

Hal ini diketahui saat dirinya berbincang dengan Raffi Ahmad di kanal YouTube Trans TV beberapa waktu lalu.

Ruben Onsu pun akui pusing gegara gerai ayan geprek miliknya banyak yang tutup hingga harus merumahkan ribuan karyawan.

Disebutkan Raffi Ahmad, bisnis ayam geprek miliknya banyak yang tutup hingga buatnya pusing.

tribunnews

bisnis ruben onsu terancam

Ruben Onsu pun tak mampu berkata-kata dan hanya membalas kata-kata Raffi Ahmad ini lewat senyuman.

Ia pun lantas balas sindiran Raffi Ahmad dengan bandingkan bisnis toko milik suami Nagita Slavina yang juga alami hal serupa.

"Toko lu aja tutup, pusing gak," kata Ruben.

Tak cuma itu, di tahun 2020 lalu, Ruben Onsu rupanya pernah merumahkan 2.500 karyawan Geprek Bensu.

"Ini hal yang paling sedih dalam perjalanan saya, di luar pemikiran saya, tidak ada persiapan, jadi semuanya berubah drastis dan saya harus ambil tindakan," ujar Ruben Onsu dikutip dari TribunLampung, Jumat (15/4/2022)

"Dari 6.500 karyawan yang saya bisa selamatkan hanya 4.000, ketika mereka dirumahkan (yang tadinya) kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi bank saya sesak, saya tidak bisa menyelamatkan mereka sama sekali," lanjutnya

Ia terpaksa merumahkan ribuan karyawannya ini gegara tak sanggup untuk menggaji selama beberapa bulan ke depan.

"Mau gali gobang tutup lobang pun butuh waktu.

"Enggak usah ngomong keuntunganlah, menggaji mereka saja saya tidak bisa," ujar Ruben.

Harus merelakan hampir setengah karyawannya, Ruben Onsu pun cuma bisa berikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya.

TRANS TV Official

Ruben Onsu digugat Rp 100 miliar oleh Benny Sujono soal merek dagang Bensu

"Jadi konpensasi yang dilakukan adalah ketika saya rumahkan mereka saya gaji satu bulan plus THR, tidak ada yang saya potong sama sekali, gaji full dan THR, itu saja yang bisa saya selamatkan," katanya.

Menurutnya, bila harus pertahankan jaryawan di masa sulit gegara pandemi in akan beresiko tinggi bagi perusahaannya.

"Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," kata Ruben.

Baca Juga: Nasib Ruben Onsu Dijamin Semakin Ketar-ketir Usai Digugat 100 Miliar Oleh Sosok Ini Dan Nggak Boleh Pakai Merek Geprek Bensu, Padahal Awalnya Kerja Samanya Baik-baik Saja Lho

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber Sripoku.com