Suar.ID -Bocor Rahasia Besar Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi, Sang Dukun Disebut cuma Pakai Trik Ini Untuk Sembuhkan Pasien.
Ningsih Tinampi terkenal sebagai dukun yang mengobati pasien dengan cara tradisiional.
Berbagai penyakit bisa disembuhkan dengan jampi-jampi.
Namun siapa sangka, Ningsih Tinampi punya trik 'rahasia' menyembuhkan pasien.
Sosok Ningsih Tinampi sempat menghebohkan warganet.
Lantaran, cara pengobatan alternatifnya.
Dari beberapa sumber, Ningsih Tinampi mengaku dapat menyembuhkan semua gangguan penyakit nonmedis.
Meskipun begitu, pengobatannya sempat menyulut polemik.
Pasalnya, ia mengaku mampu memanggil nabi dan malaikat.
Semua warganet pun protes karena menilai ajaran Ningsih Tinampi sudah sesat.
Tak sedikit dari warga yang mendemo pengobatan Ningsih Tinampi.
Saat ini, pengobatan pengobatan alternatif Ningsih Tinampi tutup untuk sementara waktu.
Sebelumnya, ia sempat muncul di televisi.
Sayangnya, kemunculan Ningsih Tinampi ikut membongkar kedok kebohongannya.
Ningsih Tinampi sendiri selama ini dipercaya bisa menyembuhkan pasien yang mengalami penyakit akibat hal gaib, seperti guna-guna hingga santet.
Ciri khas pengobatan yang dilakukan oleh Ningsih Tinampi adalah dengan melakukan komunikasi dengan mahkluk gaib.
Sosoknya pun pernah menimbulkan kontroversi usai mengaku bisa memanggil nabi dan malaikat.
Bahkan, ia juga mengaku menemukan obat Covid-19.
Namun belakangan, Ningsih Tinampi diduga tak benar-benar memiliki kemampuan gaib untuk menyembuhkan penyakit.
Ningsih Tinampi disebut-sebut hanya menggunakan metode placebo atau trik sugesti.
Placebo adalah perawatan medis yang sebenarnya tidak memiliki efek yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Namun, manusia yang menerimanya merasa mendapatkan manfaat.
Itulah mengapa masyarakat lebih menyukai pengobatan seperti Ningsih Tinampi, ditipu dengan efek placebo.
Mereka dijanjikan peningkatan kontrol diri, percaya diri dan perbaikan kesehatan.
Namun perlu diingat, efek itu bersifat semu.
Lantaran, tidak menyasar sumber asli penyakit.
Terkait fenomena Ningsih Tinampi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur sendiri juga sempat mengimbau masyarakat lebih cerdas memilih pengobatan.
IDI meminta masyarakat memilih pengobatan yang teruji secara ilmiah.
"Masyarakat harus banyak belajar dan mencari tahu referensi tentang pengobatan yang baik dan terbukti secara ilmiah, jangan hanya ikut-ikutan saja," kata Ketua IDI Jawa Timur, Sutrisno ketika dikonfirmasi Kompas.com.
"Mungkin ada jalur lain untuk pengobatan,"
"Tapi yang jelas, bukan jalur medis," jelasnya.