Suar.ID - Seorang pegawai bank berinisial BS (43) nekat melakukan percobaan perampokan di sebuah bank meskipun sudah punya gaji yang terbilang besar.
Mengutip dari Kompas.com, BS ternyata memiliki gaji Rp 60 juta per bulan.
Namun uang itu seolah tak cukup bagi dirinya sehingga BS justru nekat mencoba merampok bank.
BS mencoba merampok Bank Jabar-Banten atau Bank BJB di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022) sore.
Namun aksinya gagal total setelah sekuriti bank berusaha menghentikannya.
BS pun kini harus mendekam di balik jeruji besi atas pebuatannya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pelaku memiliki latar belakang seorang pekerja di salah satu bank swasta.
Pelaku merupakan staf HRD.
"Kalau dilihat dari penghasilan atau gajinya itu sudah cukup besar, kalau tidak salah Rp 60 juta per bulan," ucap Budhi dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022).Menurut Budhi, aksi nekat pelaku melakukan percobaan perampokan BJB cabang Fatmawati karena BS punya masalah utang.
"Yang bersangkutan ini terus dikejar (debt collector). Sebelum melakukan (perampokan)," ucap Budhi.
Pelaku memiliki utang sebesar Rp 1,5 miliar.
Rinciannya Rp 1 milar merupakan utang pinjaman, sedangan Rp 500 juta merupakan bunga dari keterlambatan pembayaran tiga bulan lalu.
Polisi mengatakan, pelaku meminjam uang Rp 1 miliar itu dari seorang kenalan berinisial D untuk menjalankan bisnis.Percobaan perampokan itu terjadi pada Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB.
BS datang menggunakan mobil Daihatsu Xenia ke BJB cabang Fatmawati.
Saat itu pelaku turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam bank.
"Setelah masuk ke bank, dia menodongkan airsoft gun kepada karyawan yang ada di bank. Dengan ancaman untuk tiarap," ujar Budhi.Namun, saat itu, sekuriti F tak menuruti permintaan pelaku.
Pelaku kesal lalu mengancam dan menembakan airsoft gun di dalam kantor BJB.
Sekuriti yang sadar bahwa letusan dari senjata itu bukan merupakan pistol sungguhan membuatnya berani melawan pelaku.
"Sekuriti terkena peluru airsoft gun di bagian pipinya."
"Terjadi bergumul dan sebagian karyawan (BJB) keluar dan teriak meminta tolong dan bersamaan itu ada anggota kita sedang patroli."
"Pelaku berhasil ditangkap," ucap Budhi.
Pelaku dibawa penyidik ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.Kepada polisi, pelaku mengaku merampok karena terinspirasi adegam film. Menurut laporan, pelaku berusaha merampok bank dengan menggunakan senjata airsoft gun karena terinspirasi dari film "Money Heist".Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan dikenakan Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 tahun 1951 dalam hal kepemilikan senjata.
"Yang bersangkutan terancam 10 tahun penjara dan tentunya ada Undang-Undang Darurat," ucap Budhi.