Suar.ID - Doni Salmanan dan Indra Kenz saat ini sama-sama terjerat kasus yang sama karena menjadi affiliator binary option.
Melansir dari situs Tribun Seleb, dua orang afiliator yang dijuluki crazy rich tersebut kini sudah resmi menjadi tersangka dan ditahan.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daftar Populer pada Selasa (1/3/2022).
Dalam kasus itu, Indra Kenz lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka, di mana Indra Kenz disebut telah menjadi affiliator Binomo.
Sedangkan Doni Salmanan menyusul kemudian, menjadi tersangka terkait kasus Quotex.
Usut punya usut, mereka memperoleh kekayaannya dari persentase kekalahan para membernya.
Dilansir dari tribunsumsel.com, Master Gema membeberkan kesalahan dari Affiliator Indonesia dan membandingan dengan Affiliator Luar Negeri atas kesalahan yang baru-baru ini diperbuat dua Crazy Rich Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Saat itu Master Gema mengungkapkan hal tersebut saat berkesempatan berbincang dengan sosok Denny Sumargo dalam podcastnya.
Dilansir dari akun instagram @rumpi_gosip mengunggah potongan video pernyataan dari Master Gema mengenai kesalahan Affiliator Indonesia saat berbincang dalam podcast Denny Sumargo beberapa waktu lalu, Kamis (10/3/2022).
Menurut Master Gema ada kesalahan fatal yang dilakukan para Affiliator Indonesia ini sehingga mencuat kasus seperti yang menimpa Indra Kenz hingga Doni Salmanan selaku Affiliator Binary Option.
"Ini salah satu kesalahan fatal."
"Affiliator di seluruh dunia juga banyak, tapi ga ada yang separah Indonesia," ungkapnya.
"Mereka juga suka pamer lambo."
"Tidak ada yang membungkus semua itu jadi filantropis."
"Pagi bikin dosa malem lu bikin amal, Ini yang bikin orang kesel." sambungnya.
Pemilik nama lengkap Dr. Gema Goeyardi, CAT, CFTe, MFTA sebagai founder dan CEO Astronacci mengatakan para pelaku Affiliator Binary Option di Indonesia ini sebetulnya kemungkinan akan aman jika mereka bersikap biasa saja.
"Over, Tapi kalau biasa-biasa saja, ga usah pamer sebegitunya ga bakal gini kok," jelas Master Gema.
Apalagi saat pandemi Covid-19 banyak orang sedang hidup susah karena pemotongan gaji hingga PHK, bila melihat iming-iming sukses dan bisa kaya raya dengan mudah itu membuat publik bisa salah kaprah.
Padahal kekayaan para affiliator itu bukan dari hasil trading melainkan los para membernya.
Master Gema juga menjelaskan bahwa binary option itu bukanlah sebuah bisnis trading namun sesuatu yang gambling (judi) karena tidak jelas analisanya.
Selaras dengan pernyataan Master Gema, pihak Bareskrim sendiri ternyata sudah menetapkan binary option seperti Binomo yang disebut platform untuk perjudian online.