Suar.ID - Baru-baru ini telah viral sebuah video yang memperlihatkan beberapa guru bakar handphone (HP) para santriwati.Video itu viral setelah diunggah oleh akun instagram @suara__bergema pada Senin (21/2/2022).
Tampak para santriwati memandangi sebuah tong yang terbakar dengan api besar.
Baca Juga: Innalillahi, Jenazah Driver Ojek Online ini Dikawal Oleh 50 Ambulans Hingga Ratusan Motor, Terungkap Semasa Hidup Almarhum ini Lakukan Hal Mulia iniRupanya, tak jauh dari tong itu ada sejumlah guru yang hendak membakar sejumlah handphone yang didapat dari hasil razia.Santriwati yang berbaris menyaksikan peristiwa itu, tampak ada yang teriak histeris saat melihat satu per satu HP yang disita dari hasil razia itu dilempar dalam tong yang terbakar.Beberapa HP itu hangus terbakar dan diduga ini sebagai peringatan keras bagi santriwati yang masih melanggar aturan mondok, yakni tak boleh membawa HP.
Baca Juga: Sombong Banget! Crazy Rich Indra Kenz Bongkar Alasan Dirinya Tak Mungkin Dimiskinkan oleh Tuhan: Tuhan pun Bingung Mau Ambil KeputusanSontak video itu jadi sorotan netizen.Beberapa netizen kirang setuju dengan tindakan guru, namun beberapa mendukungnya.Banyak netizen turut berkomentar:"Sayang ga si, kasih aja ke orangtuanya terus di kasih peringatan keras," tulis akun ana_ltfi."Disimpan aja kenapa sihh," tulis akun @ella.ballahmar.
"Yang ngerekam pakai hp juga," tulis akun @abangsyaifull.
"Inilah orang sombong yang tidak punya empati, ga pantas dengan kerudungnya. Padahal banyak anak-anak sekolah daring yang orangtuanya ga mampu belikan mereka hp unutk belajar. Apa ga ada cara lain misal hanya seminggu sekali boleh pegang hp, mungkin ingin hubungi ortu dan keluarga. Hari lainnya hp di simpan di satu tempat dengan diawasi oleh tim yg khusus simpan HP. Ibu berkerudung itu sudah menyakiti banyak orang, santri-santri, orangtua-orangtua santri yang susah payah cari uang utk belikan hp anak-anak mereka, bahkan kami yang melihat pun marah. Ga enak lho bu hidup ibu dibayangi sakit hati banyak orang," tulis akun @reswiii."Bukan masalah sayang atau engga, yah namanya konsekuensi ya harus di jalanin buat si pelanggar, dari awal masuk Udah di kasih surat pernyataan kesanggupan kok, sekelas Gontor juga memberlakukan hal yang sama, kalo di balikin ke orang tua, bakal keulang terus kejadian kayak gini 'bawa hape tanpa izin' udh tau konsekuensi nya aja masih banyak yang bawa, bagus bagus lagi hapenya ga cuma hape, Laptop pun ada," tulis akun @abdullohmub_.