Gubernur Kaltara Tampak Menahan Tangisnya Saat Melihat Bangkai Mobil Toyota Camry yang Tewaskan Anaknya

Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:32
Wartakotalive.com

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang melihat bangkai mobil Camry di di Polres Metro Jakarta Pusat.

Suar.ID - Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang hanya bisa menahan tangis saat melihat bangkai mobil Toyota Camry yang terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat.Zainal Arifin Paliwang mendatangi mobil yang sudah hangus terbakar itu di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran.Di mobil tersebut, putra Gubernur Kaltara, AKP Novandy Arya Kharizma, tewas terbakar hidup-hidup bersama seorang wanita bernama Fatimah Az Zahra.

Baca Juga: Sosok Crazy Rich Medan Bak Kehilangan Muka, Terungkap Fakta Indra Kenz Sempat Diciduk Polda Sumut Terkait Hal Ini 2 Tahun Lalu

Terlihat, sesekali wajah Zainal termenung. Sesekali Zainal memegang bagian bangkai mobil yang sudah terbakar itu. Setelah beberapa menit memeriksa, Zainal kemudian pergi begitu saja, meninggalkan awak media tanpa memberi sepatah katapun.

Baca Juga: Lagi-lagi Bikin Geger Satu Negara! Santriwati Diduga jadi Korban Pelecehan Oknum Ustaz, Kronologi Awal pun Terungkap

Tribunnews.com

AKP Novandy Arya Kharizma

Mengutip dari Tribunnews.com, Kasat Lantas wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta, mengatakan awalnya kendaraan dengan nomor polisi B-1102-NDY itu melintas dari arah Selatan ke Utara di Jalan Raya Pasar Senen.Sesampainya di seberang Terminal Bus Pasar Senen, mobil menabrak saparator busway."Akibat tabrakan dengan saparator itu mobil terbakar dan dua penumpang di dalamnya tewas," ujarnya, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.

Tribunnews.com

Fatimah Az Zahra

Belakangan diketahui bahwa Fatimah Az Zahra, yang juga menjadi korban tewas dalam mobil tersebut merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).Dengan demikian, kedua jenazah yang hangus terbakar itu sudah teridentifikasi.Baca Juga: Pilu, Inul Daratista Sampai Dibuat Lemas Terduduk di Lantai Rumah Sakit, Kondisi Anak Satu-satunya Memprihatinkan: Mama Sayang Ivan

Mengutip dari Kompas.com, Polda Metro Jaya menduga bahwa AKP Novandi Arya Kharizma dan Fatimah tidak keluar dari mobil yang terbakar karena pingsan.

"Karena posisi kakinya patah dan dalam keadaan pingsan baik pengemudi maupun si korban, maka keduanya ini tak bisa keluar dari mobil," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (9/2/2022) malam.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com, Wartakotalive.com

Baca Lainnya