Honorer Satpop PP Bikin Geger karena Ingin Bunuh Diri dengan Nekat Loncat dari Atas Jembatan, Ternyata Ini Beban Berat yang Dia Pikul Selama Sisa Hidupnya

Suar.ID - Seorang wanita yang bekerja sebagai honorer Satpol PP di Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat warga geger karena dirinya mencoba bunuh diri dari atas jembatan.

Mengutip dari Grid.ID, H nekat mencoba bunuh diri pada Kamis (10/2/2022).

Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan honorer Satpol PP itu tepatnya terjadi di jembatan kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Lagi-lagi Bikin Geger Satu Negara! Santriwati Diduga jadi Korban Pelecehan Oknum Ustaz, Kronologi Awal pun Terungkap

Melansir dari TribunGowa.com, H nekat mencoba bunuh diri diduga karena depresi lantaran memiliki banyak tunggakan.

Selain itu, ia juga dikabarkan bahwa 2 bulan gajinya belum dibayarkan.

Bak tak kuat menanggung beban tersebut, H pun nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas jembatan.

Baca Juga: Pilu, Inul Daratista Sampai Dibuat Lemas Terduduk di Lantai Rumah Sakit, Kondisi Anak Satu-satunya Memprihatinkan: Mama Sayang Ivan

Aksinya itu bahkan menghebohkan pengguna jalan dan sempat membuat kemacetan.

Beruntung, aksi nekat H tersebut berhasil digagalkan oleh polisi dan warga sekitar.

Usai kejadian tersebut, Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Sulsel, Rusdi kemudian mengunjungi kediaman H.

Bersama pegawai Satpol PP Pemprov Sulsel, ia mengunjungi rumah kontrakan H yang terletak di Jl Samping Kanal Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa.

Mengutip dari Kompas.com, dalam kunjungan tersebut, H bercerita keluh kesahnya kepada Rusdi.

Mulai dari gajinya selama 2 bulan yang belum dibayar hingga masalah tunggakan kontrakan rumah yang ditinggalinya.

Baca Juga: Miris, Tak Ada Artis yang Hadir di Pemakaman Komedian Kondang Ini, Jenazahnya malah Diantar Puluhan Pria Berpakaian Seragam

"Saya kosdi sini bertiga sama suami dan keluarga satu orang," kata H yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Rusdi juga sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah dan memastikan bahwa gaji H akan segera dibayarkan.

Rusdi menyebut bahwa total gaji yang dibayarkan kepada H adalah Rp 3,1 juta.

"Tadi kami sudah koordinasikan untuk menyelesaikan administrasi (gaji) dan alhamdulillah besok kalau tidak ada halangan gaji bulan Desember sudah terbayar," ucap dia dikutip dari Kompas.com.

"Untuk bulan Januari itu sama semua karena ini tahun anggaran baru dalam proses berjalan."

"Tapi gaji Desember Insya Allah besok sudah selesai," sambungnya.Rusdi menjelaskan ada pengurangan non ASN di Pemprov Sulawesi Selatan, namuna nama H tak masuk dalam daftar.