Suar.ID -Pria Ini Pamer Ngaku Punya Pesawat Jet Pribadi, Rupanya Milik Orang Lain.
Seorang trader online viral di media sosial (medsos) Malaysia karena melakukan kebohongan.
Pria yang mengaku sebagai master trader ini awalnya memposting foto dirinya dengan jet pribadi.
Namun diberitakan Hype.My, ternyata jet pribadi itu milik orang lain.
Pria yang dikenal sebagai Anai Anai Trader, baru-baru ini memang membagikan beberapa foto dirinya berpose di depan jet pribadi mewah.
Warganet menduga, barang itu dibeli sebagai hasil dari kesuksesan bisnis tradingnya.
“Saya menjalani hidup tanpa tujuan di masa lalu.
Saya memiliki pekerjaan yang menawarkan gaji hanya RM 2.000 dan dibuang oleh tunangan saya yang berselingkuh dengan pria lain yang lebih sukses.
Hanya Tuhan yang tahu betapa sakitnya aku saat itu," ungkap Anai Anai.
"Saya depresi,
saya tidak keluar rumah selama 3 bulan.
Mungkin keberuntungan ada di pihak saya,
saya diperkenalkan oleh seorang teman selama hari-hari universitas saya untuk saham dan perdagangan," tambahnya.
Tidak lama setelah itu, postingan Facebook Anai Anai mulai beredar di Twitter.
Banyak yang skeptis dengan ceritanya.
Lantaran, biasanya penipu akan sering membuat tulisan semacam ini.
Tujuannya untuk menipu orang yang memilih cara mudah dan cepat untuk mendapatkan uang.
Untuk menambah keraguan netizen, stiker di jet pribadinya juga terlihat hilang di foto lain yang dibagikan olehnya di media sosial
Tapi ternyata, jet itu mengacu pada Tutor Perini Corporation, sebuah perusahaan konstruksi raksasa di Amerika Serikat yang didirikan pada 1949 oleh Albert G Tutor.
Portal tersebut mengklaim, perusahaan memiliki sejumlah proyek konstruksi skala besar di seluruh dunia.
Oleh karena itu, kemungkinan besar jet pribadi tersebut dimiliki oleh mereka yang sempat mampir ke Malaysia untuk tujuan bisnis.
Pengguna Facebook lain pun juga muncul untuk membagikan temuannya tentang kasus tersebut.
Dalam hal ini, pengguna, Muhammad Nur Iman, telah mengonfirmasi, jet pribadi Gulfstream terdaftar dari AS merapat di bandara Subang dan Kuching dalam beberapa hari terakhir sebelum berangkat kembali ke Dubai.
Penipuan trader licik itu pun terbongkar.
Mengaku pecundang dalam hidup, lantas ia menipu orang lain dengan kemenangan palsu.