Suar.ID - Kejadian mengerikan dialami seorang wanita asal Sumatera Selatan.
Tengah sibuk memasak di dapur, wanita tersebut tak pernah menyangka akan meregang nyawa usai dibakar hidup-hidup.
Bahkan, pelaku diduga adalah suaminya sendiri.
F (49) akhirnya meninggal dunia seusai dibakar hidup-hidup oleh suaminya, AR (35).
Dilansir dari TribunSumsel.com, F sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), selama tiga hari.
Menurut keponakan korban, Siti (25), keluarga baru mengetahui kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menewaskan bibinya pada Kamis (20/1/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Karena itulah tak ada satu pun keluarga yang mendampingi korban di rumah sakit.
Menurut Siti, selama ini rumah tangga pelaku dan korban kerap diwarnai pertengkaran.
Rumah tangga keduanya semakin tak harmonis seusai mereka tinggal di rumah korban.
"Selama ini almarhumah tinggal di rumahnya, tapi sekarang rumahnya di tempati ibu saya yang merupakan adiknya," ujar Siti, dikutip dari TribunSumsel.com, Sabtu (22/1/2022).
Seusai keduanya pindah rumah, Siti dan keluarganya tak lagi mengetahui kabar korban.
Termasuk soal kabar korban dibakar hidup-hidup oleh sang suami.
"Sekarang bibi sudah meninggal, kami berharap suaminya dihukum seberat-beratnya, dihukum seumur hidup atau dimatikan juga," katanya.
Tempat kejadian perkara istri dibakar suami sendiri
Kronologi Kejadian
Seorang ibu rumah tangga asal Kota Libuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial F (40) dibakar hidup-hidup oleh suaminya, AR.
F mengalami luka bakar 50 persen akibat perbuatan pelaku yang baru empat bulan menikahinya.
Kejadian tragis itu berlangsung pada Selasa (18/1/2022) siang di rumah mertua korban di Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
Saat kejadian, F tengah sibuk memasak di dapur sekira pukul 11.30 WIB.
Tiba-tiba pelaku datang dan menyiram tubuh korban menggunakan bensin.
Tak lama berselang, pelaku langsung membakarnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku sempat dua kali membeli bensin di Lubuklinggau.
Pertama, pelaku membeli bensin untuk mengisi bahan bakar sepeda motornya.
Dan yang kedua, bensin disiramkan ke tubuh korban.
Korban yang kaget sempat berusaha memadamkan api yang melalap tubuhnya.
Ia berlari ke luar rumah dan berteriak meminta tolong pada warga.
Wanita 40 tahun itu juga berguling-guling di tanah.
Warga kemudian berupaya menolong korban dengan memukulkan tumpukan rumput ke tubuh F.
Setelah api dipadamkan, korban langsung dilarikan ke RS Siti Aisyah, Kota Lubuklinggau.
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri.
Mertua korban, Siti Munajah mengaku tak tahu pasti penyebab anaknya nekat membakar sang istri hidup-hidup.
Namun, Siti menyebut rumah tangga anaknya memang tak harmonis.
"Awalnya mereka itu tinggal di Lubuklinggau, kemudian karena sering ribut tak punya uang saya bawa ke tempat saya," ucap Siti, dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (20/1/2022).
"Kemarin puncaknya mereka ribut, ributnya karena tidak punya uang, saya bilang mereka itu harus sabar, apa pun harus dimakan walau tidak punya uang."
Kini, korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka bakar yang dialaminya.
Bersumpah Tak Bakar Istri
Satu hari berselang, AR ditangkap di sekitar rumah sakit tempat korban dirawat.
AR langsung digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Namun, di hadapan polisi AR menyangkal telah membakar istrinya.
AR mengaku saat kejadian tiba-tiba melihat istrinya dalam kondisi terbakar dan berlarian ke luar rumah.
Saat itu, AR mengaku baru saja pulang dan belum masuk ke dalam rumah orangtuanya.
Saat pemeriksaan, sempat terjadi perdebatan antara AR dan penyidik.
Pasalnya, AR sampai bersumpah dengan mengatakan 'Demi Allah' untuk menyangkal perbuatannya.