Dari Dulu Ke Mana Saja? Menteri BUMN Erick Thohir Ternyata Baru Tahu Ada Toilet Umum Di SPBU Yang Terapkan Tarif 2000 Rupiah, Langsung Instruksikan Begini

Selasa, 23 November 2021 | 14:45
Instagram

Erick Thohir kaget saat tahu toilet umum di SPBU alias pom bensin berbayar.

Suar.ID -Menteri BUMN Erick Thohir sidak ke sebuah SPBU alias pom bensin.

Sepertinya dia ingin melihat fasilitas-fasilitas umum, termasuk toilet umum, yang ada di SPBU itu.

Kita tahu, banyak toilet umum di SPBU menerapkan tarif sekitar 2 ribu rupiah.

Nah, di IG pribadinya,Erick Thohir menanyakan kenapa fasilitas umum seperti toilet tidak gratis.

"Kenapa sih nggak gratis? ini kan fasilitas umum," kata Erick Thohir saat meninjau SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Senin (22/11/2021).

Dia bilang, Pertamina sudah mendapatkan pemasukan dari penjualan bensin dan toko kelontong yang ada di dalam kawasan SPBU.

Jadi seharusnya toilet tidak memungut biaya untuk pemeliharaan.

"Jadi kalau yang mau pakai bayar Rp 2.000, kalau buang air dan mandi bayar Rp4.000?" tanya Erick Thohir.

Menteri BUMN itu pun heran kenapa fasilitas toilet di pom bensin swasta tersebut tidak gratis.

IG/@erickthohir

Erick Thohir kaget saat tahu toilet umum di SPBU alias pom bensin berbayar.

"Kenapa gak gratis, ini kan fasilitas umum," katanya.

"Saya kurang tahu pak, saya cuma kerja pak. Ini pom bensin swasta, sama yang punya dikontrak," kata penjaga toilet.

Erick Thohir pun menanyakan siapa pemilik pom bensin swasta tersebut.

"Bapak Agus," kata sang pria.

"Nanti saya telepon Pak Agus, kenapa toilet pom bensin aja musti bayar, kan udah bisnis bensin," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir pun memberi ultimatum kepada direksi Pertamina untuk memperbaiki pelayanan fasilitasnya.

"Kepada direksi pertamina, saya minta untuk perbaiki, kepada seluruh pom bensin swasta agar toilet tidak perlu bayar, harus gratis!" katanya.

Kolase Tribunnews
Kolase Tribunnews

Erick Thohir kaget saat tahu toilet umum di SPBU alias pom bensin berbayar.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad