Suar.ID - Kasus pembunuhan di Subang, Jawa barat, hingga kini masih menyisakan misteri.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak - Tuti Suhartini dan Amalia Mustika ratu - masih berkeliaran bebas.
Namun polisi masih terus melakukan penyelidikan yang semakin mendalam.
Bahkan, baru-baru ini muncul sketsa wajah diduga pelaku pembunuhan Subang.
Dalam sketsa wajah itu, terlihat pelaku berjenis kelamin pria dan usia masih tampak muda.
Banyak netizen menduga bahwa sketsa itu mirip sosok pria bernama Muhammad Ramdanu alais Danu.
Mengutip dari Tribunnews.com, Danu saat ini menjadi salah satu orang yang paling dicurigai terhadap kasus Pembunuhan.
Diketahui bahwa Danu masih menjadi saudara dekat korban dan juga menjadi salah satu saksi kunci kasus yang belum terungkap selama lima bulan ini.Polisi menaruh curiga dengannya karena pengakuannya yang sering berubah-ubah dan sempat membersihkan bak mandi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).Belakangan, Yoris bahkan meninggalkan dia bersama kuasa hukumnya dan memilih untuk bergabung dengan kuasa hukum ayahnya.
Untuk lebih jelasnya, Taufan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan untuk publik.Ia mengklaim upaya dari kronologis pembelaan Danu tersebut akan menjadi senjata timnya."Ini memang menjadi senjata kita," ujarnya.Kendati begitu, Achmad Taufan menegaskan sampai saat ini pihaknya masih meyakini bahwa Danu bukan pelaku rajapati kasus Subang tersebut.Kemudian Taufan membeberkan keyakinannya itu lantaran berdasarkan pengamatannya bahwa pelaku adalah seorang yang profesional.Taufan juga menyinggung terkait statement petinggi di media yang menyebut ada TKP yang dirusak.
Oleh karena itu, kuasa hukum Danu itu mengharapkan pihak berwenang mengkaji keseluruhan dari sudut pandang manapun.Taufan meyakini bahwa sosok pemuda 21 tahun yang dikenalnya selama ini tak mampu melakukan perampasan nyawa yang sedemikian keji.Ia yakin Danu tidak mampu menghilangkan nyawa yang disayangi, hingga menghilangkan semua bukti."Karena kami mengenal klien kami, kami insyaallah yakin beliau (Danu) bukan pelaku," jelasnya.Namun, lebih lanjut kuasa hukum Danu itu tetap menyerahkan segala urusan dan hasilnya kepada kepolisian.