Suar.ID - Sopir taksi online GoCar diduga memerkosa seorang perawat dari jasa layanan kesehatan Ammarai Healthcare Jakarta.Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan mitra driver GoCar ini viral telah media sosial.Melalui akun Twitter, Ammarai Healthcare Assistance menyampaikan dugaan rudapaksa yang dialami seorang perawat.Mereka meminta polisi agar kasus ini diproses dan pelaku segera ditangkap."Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar."
Baca Juga: Gisel Bongkar Alasannya Tinggalkan Wijin, Ternyata Sudah Resmi Putus Sejak Lama dengan Pria yang Setia Temani Hadapai Kasus Video Syur: Menghindarkan Hal-hal..."Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis akun @ammarai_hc, Jumat (17/12/2021).Menanggapi laporan itu, akun Gojek Indonesia menyampaikan bahwa akun driver yang dimaksud telah dinonaktifkan.Pihak Gojek akan berkoordinasi dengan polisi terkait dugaan rudapaksa oleh driver GoCar tersebut."Hai kak, saat ini akun mitra driver tsb telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut.""Gojek siap berkoordinasi dgn pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku Tangan melipat. Terima kasih," tulis akun @gojekindonesia, Jumat.
Gojek Mengutuk KerasSVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo mengatakan, pihak Gojek mengutuk dugaan terjadinya kekerasan seksual terhadap seorang pelanggan yang dilakukan oleh oknum mitra driver yang terjadi pada 16 Desember 2021."Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," ujar Rubi dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021), dikutip dari Wartakotalive.com.Kata Rubi, sejak dilaporkan, akun oknum tersebut segera dinonaktifkan.Saat ini, pihak Gojek juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis.
Polisi Bakal Usut TuntasSementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan langsung menjemput bola mengenai kasus dugaan rudapaksa seorang perawat."Kami akan melakukan pengusutan tuntas dan jemput bola terkait kasus tersebut," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan R Soplanit, Sabtu (18/12/2021), dikutip dari Kompas.com.Menurut Ridwan, penyidik tengah menelusuri informasi dugaan rudapaksa oleh sopir taksi online yang viral tersebut.Berdasarkan informasi yang didapatkan penyidik, katanya, korban merupakan seorang perawat di sebuah klinik.Korban juga diketahui belum membuat laporan resmi ke kepolisian terkait peristiwa yang dialaminya."Dari hasil penelusuran kami, sejauh ini korban belum melakukan pelaporan ke polisi," jelas dia.
AKBP Ridwan R Soplanit mengaku, saat ini kepolisian telah kantongi alamat korban.Rencananya, kepolisian akan mengklarifikasi informasi dugaan rudapaksa yang viral di media sosial itu.Apabila korban membenarkan informasi tersebut, maka pihak kepolisian akan mendampingi korban agar membuat laporan kepolisian.Setelah itu korban diminta agar melakukan visum.