Bikin Kaget, Timor Leste Mendadak Dapat Rezeki Nomplok: Auto jadi Negara Tajir Melintir!

Minggu, 12 Desember 2021 | 18:02
Antara

Jembatan BJ Habibie di Timor Leste.

Suar.ID - Timor Leste baru-baru ini menjadi sorotan dunia.Setelah memisahkan diri dari Indonesia, Timor Leste ternyata terlilit utang dalam jumlah besar.Padahal, Timor Leste memiliki kekayaan alam melimpah berupa ladang minyak.Sayangnya kekayaan alam berupa ladang minyak tersebut malah kering dikeruk negara lain tanpa membawa keuntungan berarti bagi masyarakat Timor Leste.

Baca Juga: Urat Malu Sudah Putus? Tak Cuma Siskaeee, Wanita Ini Kepergok Nekat Lakukan Aktivitas Seksual dengan Pria Asing di Halte Busway!Negara pun terancam bangkurut setelah ladang minyaknya dikuras oleh negara yang membantunya merdeka.Dalam beberapa tahun terakhir, muncul rumor Timor Leste terancam bangkut.Nah, di tengah berbagai rumor itu, Timor Leste mendadak ketiban rezeki nomplok.Diprediksi bangkrut pada awal tahun 2020 silam, Ladang Bayu-Undan yang sempat diisukan mengering, mendadak mendapatkan mendapatkan kucuran dana segar dan diekspolitasi lagi.

Baca Juga: Terbongkar Sudah, Ternyata Begini Pertama Kalinya Krisdayanti Bertemu Dengan Raul Lemos Hingga Akhirnya Jatuh Cinta Kepadanya: Terus Memberikan Senyum Walau Jauh

Eksploitasi minyak lepas pantai Timor Leste oleh Australia kembali dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.Perusahaan migas Australia, Santos, menjadi salah satu perusahaan yang akan melakukan pengeboran minyak di lapangan Bayu-Undan.Pengeboran disepakati dalam kerjasama senilai 235 juta Dollar AS Januari 2021 lalu.Santos sendiri diberi izin mengebor tiga sumur produksi dan mengembangkan cadangan gas alam dan cairan tambahan.Serta izin memperpanjang umur lapangan dan produksi dari fasilitas lepas pantai dan kilang gas alam cair (LNG) Darwin.Hampir 7 bulan bekerja, nyatanya program ini sangat menguntungkan.

Baca Juga: Bule Ini Alami Stres Berat Setelah Menikah dengan Orang Indonesia, Keanehan Selama 19 Tahun Saat Berhubungan Intim Akhirnya Terungkap!

Santos mengatakan pada 28 Agustus 2021, bahwa produksi dari program pengeboran infil Fase 3C mereka telah dimulai.Dan pengeboran pertama menghasilkan hasil lebih baik daripada yang diharapkan.Di mana, pengeboran pertama mendapatkan hasil 178 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) gas dan 11.350 barel minyak per hari (bbl/d).Secara signifikan hasil meningkatkan produksi minyak menjadi lebih dari 25 ribu bbl/d dari lapangan.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Tribun Palu