Warga Papua Bisa Bernafas Lega, Komandan Operasi KKB Kodap XVI Yahukimo yang Dikenal Sadis ini Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan Satgas Newangkawi, Begini Kronologinya

Jumat, 03 Desember 2021 | 17:03
HO dan Facebook TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Suar.ID - Salah seorang pemimpin KKB Papua di Yahukimo akhirnya bergasil ditangkap oleh Satgas Nemangkawi.

Pemimpin KKB Papua ini diketahui adalah Temianus Magayang atau Demius Magayang ini menderita luka tembak di kaki kiri saat ditangkap Satgas Nemangkawi.

Dilansir Kompas.com,Temianus Magayang ini terpaksa ditembak aparat karena melawan saat ditangkap pada Sabtu (27/11) lalu.

Akibatnya, kini ia pun dirujuk ke RS Bhayangkara Jayapura untuk jalani perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Miris, Bikin KKB Papua Terkekeh? Polisi di Jayapura Bentrok dengan Anggota Kopassus cuma Gegara Masalah Rokok

"Karena kondisi lukanya bisa membahayakan nyawa makanya kita rujuk ke sini," ujar Kasat Reskrim Polres Yahukimo Ipda Rony Samori di Jayapura, Minggu (28/11/2021).

Usai mendapat perawatan, luka Temianus ini tak terlalu membahayakan.

Ia mendapat tindakan medis agar kondisinya tak memburuk.

Baca Juga: Bikin Bangga Satu Indonesia, Timah Panas Jadi Saksi Bisu Aparat TNI dan Polri Berhasil Tangkap Gembong KKB ini, Berikut Daftar Kejahatannya!

Temianus pun nantinya bakal menjalani proses hukum di Jayapura usai dinyatakan sembuh.

"Penahanannya akan dilakukan di sini (Jayapura)," kata Ronny.

Kronologi

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI

Temianus Magayang (wajah ditutup), tengah menjalani perawatan di IGD RS Bhayangkara Jayapura

Tim penegakan hukum Satgas Nemangkawi menangkap Temianus di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua pada Sabtu siang.

Baca Juga: Makjleb, Nia Ramadhani Telat Datang Sidang, Sang Hakim Geram hingga Berikan Sindiran Menohok: Pagi-pagi Itu Sarapan, Ini malah Nyabu

Selama ini, ia merupakan salah satu buron akibat sejumlah tindakan kriminal yang dilakukan di Yahukimo.

Ketika ditangkap, petugas terpaksa menembak kaki Temianus gegara mencoba melawan.

"Dia melawan, jadi terpaksa ditembak," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/11/2021).

Faizal selanjutnya menjelaskan kronologi penangkapan Temianus ini.

Baca Juga: Dulu Jadi Penyanyi Dangdut Kenamaan dengan Bayaran Mahal, Kini Nasibnya Apes Lantaran Bingung untuk Bayar Listrik Bulanan dan Melunasi Pajak di Masa Tuanya

Mulanya, Satgas Nemangkawi ini menerima laporan soal keberadaan Temianus di kawasanPT Indo Papua di Jalan Gunung, Distrik Dekai, sekitar pukul 10.40 WIT.

Mendapatkan laporan ini, Satgas Nemangkawi pun langsung menuju lokasi.

Setalah 1 jam menempuh perjalanan, aparat akhirnya menangkap Temianus yang melintas dengan mobil.

Untuk mengobati luka tembak yang dideritanya, Temianus sempat dibawa ke Polres Yahukimo sebelum dibawa ke RSUD Yahukimo.

Baca Juga: Sudah Tak Ada Ruang di Dunia Entertain, Model Sekaligus Aktris Lawas Ini Harus Rela Banting Setir Profesi Jadi Perias Jenazah demi Sambung Hidup

Aparat pun kini mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api pendek rakitan,8 butir amunisi terdiri dari kaliber 5,56 tujuh butir, dan kaliber 7,62 satu butir dari Temianus.

Selain itu ada jugasebuah handy talkie merek Motorola, 2 dompet, satu ponsel, satu pisau dan satu kalung bercorak bintang kejora.

Facebook TPNPB
Facebook TPNPB

KKB Papua

Diduga, Temianus ini terlibat dalam sejumlah kasus dugaan pembunuhan mulai dari staf KPU Yahukimo Henry Yovinki pada 2020 dan Muhammad Toyib di jalan bandara.

Baca Juga: Alasan Ririn Dwi Ariyanti Bercerai dengan Aldi Bragi Akhirnya Terungkap, Benarkah Gara-gara Suaminya Pengangguran?

Tak sampai disitu, Temianus juga diduga terlibat dalam pembunuhan 2 prajurit Batalyon Infantri Lintas Udara 432 Kostrad di ujung Bandara Nop Goliat Dekai.

Mengutip dari Tribunnews.com, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmas Mustofa Kamal mengungkapkan kalau Temianus merupakan Komandan Operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Wilayah Yahukimo.

Baca Juga: Butuh Keberanian, Aurel Hermansyah Mengaku Di-bully di Masa Lalu dan Sembunyikan Hal Itu dari Orangtua: Aku Dihujatnya Parah

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya