Suar.ID -Rela Jauh-jauh Antar dari Bandung Menuju Subang, Driver Ojol Ini tak Tahu Penumpangnya bukan Manusia.
Seorang driver ojek online membagikan pengalaman mistisnya saat membawa penumpang.
Penulis buku Risa Saraswati merasa terkejut kala membaca pengalaman mistis tersebut.
Cerita horor itu ditulis langsung oleh seorang driver ojek online saat membawa penumpangnya bernama Cindy.
Diminta mengantar Cindy ke Subang, driver ojek online bernama Herman Suherman itu justru mengalami hal mistis.
Kejadian horor itu lantas Herman ungkapkan kepada Risa Saraswati.
Sebab, penumpangnya yang bernama Cindy itu mengaku adalah tim dari Jurnal Risa yang dipimpin Risa Saraswati.
Penasaran, Herman pun akhirnya bertanya lewat kolom komentar di konten Risa Saraswati.
Baca Juga: DJ Seksi Asal Probolinggo Ini Mengaku Hendak Diperkosa Setan: yang Ngelakuin Bukan Manusia
Komentar berupa cerita pengalaman mistis Herman itu lantas diangkat kembali oleh Risa Saraswati di Twitter.
Hingga akhirnya, nama Cindy, penumpang Herman itu menjadi trending di Twitter.
Risa Saraswati beberapa waktu lalu membagikan konten di laman Youtube miliknya.
Ratusan komentar pun disematkan netizen di konten tersebut.
Namun, rupanya ada satu komentar yang paling menyita perhatian Risa Saraswati.
Adalahkomentar Herman Suherman soal pengalaman mistis yang ia miliki langsung menjadi sorotan.
Awalnya, Herman bertanya kepada Risa Saraswati, apakah tim Jurnal Risa punya tim bernama Cindy.
Herman lantas bercerita soal pengalamannya yang pernah mengantar Cindy, wanita yang mengaku adalah tim jurnal risa.
Dari Bandung, Herman diminta Cindy untuk mengantarkannya ke Subang.
"Teteh" & Akang
Sebelumnya mohon maaf, saya mau nanya, apa di Tim JurnalRisa ini ada yang namanya Cindy (almarhum)...??
Saya Driver Ojol, pernah mengantarkan beliau dari depan Istana Plaza Bandung ke Subang.
Rencanya kami akan melakukan perjalanan Bandung-Subang (PP) dengan imbalan 400 ribu.
Bahkan dari Pom Bensin Lembang, saya dibonceng sama beliau, sampai tujuan," ungkap Herman.
Selama di perjalanan, Herman mengaku ia dibonceng oleh Cindy.
Merasa aneh, Herman mengaku selama perjalanan selalu diperhatikan oleh banyak orang di jalan.
Yang paling membuat Herman teringat, sepanjang perjalanan, Cindy selalu menceritakan hal mistis.
"Tak sedikit orang yang memperhatikan saya seperti keheranan.
Sepanjang perjalanan dari Lembang ke Subang, beliau bercerita tentang hal-hal yang berbau mistis (gaib), & beliau bercerita tentang Tim JurnalRisa ini dan mengaku bagian dari tim ini.
Bahkan, beliau menawarkan ke saya tuk menjadi Kru dari Tim ini dengan imbalan 200 ribu, dalam setiap syuting (mengantar ke tempat-tempat yang akan digali cerita mistisnya).
Di tengah-tengah perjalanan pun, banyak hal-hal aneh yang saya temui," pungkas Herman.
Tak curiga, Herman pun akhirnya selesai mengantar Cindy ke Subang.
Setibanya di tempat tujuan, Herman diminta untuk menunggu Cindy di depan gang.
Saat itu, Cindy menolak diantar ke rumahnya karena takut dimarahi Ayahnya.
"Setelah sampai di tujuan, beliau meminta saya untuk menunggu di mulut Gang,
Karena kalo ketahuan ayahnya, pasti dimarahin & beliaupun menunjukkan rumahnya," tulis Herman.
Satu jam lebih menunggu, Herman mulai curiga pada Cindy.
Penasaran, Herman pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke alamat rumah Cindy.
Namun, alangkah terkejutnya Herman saat tiba di depan rumah Cindy.
Sebab rumah itu tampak kosong, kotor dan kumuh serta gelap.
Ketika Herman bertanya ke penduduk sekitar, tak ada warga yang mengenal Cindy.
"Setelah menunggu satu jam lebih tak kunjung datang, saya memutuskan untuk ke rumahnya."
"Setiba di rumahnya, bukannya ketemu sama beliau ataupun keluarganya, tapi yang saya temui, hanyalah rumah kosong, kotor, kumuh dan gelap."
"Saya tanya ke penduduk sekitar, tapi tidak ada yang mengenalinya," sambung Herman.
Dalam suasana bingung, Herman pun akhirnya pergi ke kota Subang.
Herman lantas meminta bantuan kepada driver ojol Subang untuk menemukan Cindy.
"Kemudian saya pergi kearah Kota Subang dan Alhamdulillah disana, saya bertemu dengan para driver-driver Ojol yang sedang ngalong.
Saya dibantu mereka & diizinkan untuk bermalam di Basecamp mereka.
Keesokan paginya, sekitar jam 05.00 subuh, saya pulang ke Bandung dan beraktivitas seperti biasa," ungkap Herman.
Satu hari kemudian, Herman kembali dibuat terkejut kala dikabarkan rekannya sesama driver ojol di Subang.
Setelah ditelusuri, Cindy, penumpang yang dibawa Herman itu rupanya sudah meninggal dunia empat tahun lalu.
"Setelah selang 1 hari (lusa-nya), pagi-pagi saya buka Hp,
Dan saya pun terkejut, karena mendapatkan kabar via WA dari driver Ojol Subang yang membantu saya (mereka mengaku sudah sweeping ke daerah dimana saya mengantarkan almarhum Cindy dan sdh bertemu dengan keluarganya, mereka meminta saya agar sabar dan ikhlas, karena yang saya antarkan itu sudah meninggal 4 tahun yang lalu, akibat kecelakaan dalam perjalanan Bandung-Subang)," cerita Herman.
Cerita yang diurai Herman itu pun menjadi trending di Twitter.
Kembali mengangkat pengalaman mistis Herman ke cuitannya, Risa Saraswati sebagai anak indigo mengaku terkejut.
Risa bahkan mengaku sampai merinding saat membaca cerita Herman.