Suar.ID -Driver Ojol Ini Tewas Dibakar Hidup-hidup Penumpangnya Sendiri, Sang Istri yang Baru Melahirkan Ungkap Firasat Terakhir Sang Suami yang Minta Ikan Goreng Gosong.
Nasib tragis dialami Slamet Ariswanto (33), driver ojek online asal Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ia tewas dibunuh begal sadis di Brebes, Jawa Tengah.
Jasadnya ditemukan tergeletak di jalan layang atau flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes, Rabu (9/6/2021).
Bukan hanya dibunuh, jasad korban pun dibakar pelaku.
Tak butuh lama bagi kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
Ahmad Jamaludin (21) warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, pelaku pembunuhan tersebut ditangkap aparat kepolisian, Jumat (11/6/2021) pukul 15.00 WIB.
Pelaku merupakan penumpang korban.
Usai tertangkap, pelaku mengungkap kronologi pembunuhan tersebut.
Ahmad Jamaludin awalnya memesan ojol yang dikendarai korban ketika hendak pulang ke rumahnya di Brebes dari satu mal yang ada di Kota Tegal.
"Di tengah perjalanan punya rencana ambil motor sama hape (ponsel)-nya," ucap Jamaludin seperti dalam video yang diterima Tribun Jateng, Jumat (11/6/2021).
Ketika di lokasi kejadian atau di flyover, pelaku pun melakukan aksi begal dengan memukul korban dari belakang mengunakan tangannya.
Setelah dipukul berulang kali, laju motor yang dikendari korban melambat hingga korban tersungkur di aspal.
Setelah korban terjatuh, pelaku kembali memukul korban.
"Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," katanya.
Saat korban sudah tidak sadarkan diri, tersangka kemudian menyeret korban ke tepi jalan.
Tersangka selanjutnya mencari sampah dan dedaunan kering untuk membakar korban.
"Bakar pakai daun kering."
"Saya lihat di Youtube kenapa sampai begitu (membakar)," kata Jamaludin.
Pria yang mengaku bekerja di sebuah warung pecel lele di Jakarta tersebut menyebut saat dianiaya, korban tidak melakukan perlawanan sama sekali.
"Korban tidak melawan."
"Saat dibakar sudah pingsan, tidak bergerak," katanya.
Istri Slamet Ariswanto, Mardani (32) mengaku memang memiliki firasat tak enak beberapa hari sebelum suaminya meninggal dunia.
Menurut Mardani, Slamet sempat minta dimasaki ikan gosong.
"Beberapa hari sebelum kejadian, suami meminta makan nasi dengan lauk ikan goreng gosong, ini tidak biasanya," kata Mardiani, melansir Kompas.com.
Slamet Ariswanto sendiri baru dikarunia seorang anak.
Usianya kini baru 4 bulan.
Mendapat kenyataan seperti ini, Mardani berusaha tetap tegar.
"Sedih, sangat terpukul, tapi saya berusaha ikhlas," kata Mardiani.
Mardani bercerita, Slamet Arsiwanto pergi dari rumah selepas maghrib untuk mencari penumpang.
"Saat itu pamit untuk bekerja cari penumpang, itu komunikasi terakhir kami," katanya.
Suaminya, ungkap Mardiani, merupakan sosok suami yang bertanggung jawab dan pekerja keras.
Suaminya sudah bekerja sebagai driver ojol sejak 2017 silam.
"Sejak akhir 2017 bekerja sebagai driver ojek online."
"Suami saya pekerja keras, orderan kapanpun selalu berusaha diantarkan ke tujuan," ujar Mardiani.
Kini, Mardiani berharap agar pihak kepolisian bisa segera memburu pelaku yang tega menghabisi nyawa suami tercintanya.
"Saya minta tolong Pak Polisi, saya mohon tangkap pelaku secepatnya."
"Kalau ketangkap hukum seadil-adilnya," jelasnya.