Suar.ID - Anggiat Pasaribu atau akrab disapa Rindu ini kini sedang ramai jadi perbincangan publik.
Pasalnya, ia berani memaki dan membentak ibu dari Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kejadian ini diketahui terjadi pada Minggu (21/11) lalu.
Kini pada Rabu (24/11), wanita ini telah resmi mencabut laporan polisi pada ibu Arteria Dahlan sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
Menurut pengakuannya, Rindu ini sedang dalam keadaan stres dalam video yang kini jadi viral di medsos ini.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini pun disampaikan Rindu ketika meminta maaf pada Arteria Dahlan.
"Saya sudah khilaf dan banyak berita tidak benar juga terkait saya dan keluarga," kata Anggiat di Mapolresta Bandara Soetta, Rabu (24/11/2021).
Tak cuma stres, ia juga mengaku kalau dirinya dalam keadaan sakit ketika memarahi ibu Arteria Dahlan.
"Saya juga tidak sehat, Mas, saya masih sakit dan dalam keadaan sedang sakit. Saya hanya ingin selesai semua," ucapnya.
"Terkait tekanan dari semua pihak, saya tidak mau bicara banyak, saya takut salah bicara. Saya tidak mau bicara ke mana pun karena saya tidak mau membuat permasalahan baru. Cukup saya sadar saya khilaf dari hati saya," tutur Anggiat.
Ketika mencabut laporan dan meminta maaf, Rindu ini nampak ditemani oleh kuasa hukumnya, Clanse Pakpahan.
Ditayangan dalam live streaming YouTube Kompastv, nampak Rindu ini terus menunduk ketika ditampilkan ke depan awak media.
Selaku kuasa hukumnya, Clanse pun mengklarifikasi kalau ucapan kliennya ini soal jenderal bintang 3 TNI ini tak benar.
"Saya luruskan, bahwa yang dibilang bintang tiga itu tidak ada," kata Clanse.
Meski begitu, kliennya ini masih merupakan keluarga besar TNI.
"Bahwa istrinya dari Brigjen itu tidak, ini adik sepupu," ucap Clanse.
Anggiat pun terlihat terus menunduk ketika kuasa hukumnya ini memberikan penjelasan pada awak media.
Ia pun nampak sempat menggendong anaknya yang masih kecil.
Melansir dari Kompas.com, Anggiat pun meminta maaf telah membuat gaduh.
"Saya Anggiat memohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga PakArteria Dahlan, khususnya ibu," ucap Anggiat usai diperiksa polisi.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf pada TNI khususnya matra Angkatan Darat (AD).
"Saya minta maaf, TNI AD sudah bikin gaduh, polisi, minta maaf, rekan-rekan, masyarakat, saya mohon maaf sekali lagi," urai Anggiat.
Clanse pun juga menegaskan kalau kliennya ini telah mencabut laporan polisinya.
"Mencabut laporan sudah. Jadi semua juga, kawan-kawan semua perlu tahu, hal-hal seperti ini enggak perlu dibawa ke ranah hukum," papar Clanse yang mendampingi Anggiat.
"Enggak ada yang krusial. Ini sebatas senggolan, ini masalah perilaku dan adab," sambung dia.
Kuasa hukum Anggiat ini pun menyampaikan kalau pihak Arteria Dahlan kini sudah diberitahu soal pencabotan laporan ini.