Suar.ID -Bekas ART Nirina Zubir malah Sebut Mantan Majikan Bohong, Kini Ngotot Serang Balik.
Menjadi tersangka kasus penipuan sertifikat, mantan asisten rumah tangga (ART) ibu Nirina Zubir, Riri Khamita, tak tinggal diam.
Pihaknya merencanakan serangan balik pada sang artis.
Nirina Zubir disebut melakukan kebohongan besar.
Bahkan pengacara Riri Khasmita, Syahrudin mengaku telah memegang bukti kebohongan itu.
Hal tersebut seperti yang diungkap Syahrudin dalam tayangan Youtube, Minggu (21/11/2021).
Syahrudin menjelaskan, ibu Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki kesulitan mengurus pajak aset yang dimiliki.
Selain itu, Syahrudin juga menyebut anak-anak Cut Indria Marzuki tak peduli dengan kesulitan ibunya.
Oleh karena itu, ibu Nirina Zubir meminta bantuan Riri Khasmita untuk mengagunkan beberapa aset ke bank.
"Alibi awal menjual ini adalah ibunya ini harus bayar pajak,"
"Bayar apa? kan asetnya banyak," kata Syahrudin.
"Sementara anaknya enggak ada yang peduli, makanya dibeli orang lain," tambahnya.
"Langkah pertama diagunkan ke bank untuk membayar dua aset yang belum dibalik nama, masih kwitansi kalau enggak salah," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Syahrudin juga menyebut, ibu Nirina Zubir yang meminta beberapa aset menggunakan nama Riri Khasmita.
Syahrudin lantas menanyakan masalah yang terjadi di dalam keluarga ibu Nirina Zubir.
"Ibunya juga memerintahkan, di atas namakan ibu Riri, termasuk atas nama anaknya juga diperintahkan untuk dibalik nama atas nama ibu Riri," kata Syahrudin.
"Ada apa orangtua mau balik nama ke orang lain?" tambahnya.
Syahrudin juga menuding Nirina Zubir telah berbohong.
Pasalnya, Nirina Zubir menerima pembayaran dari beberapa aset yang sudah dijual ibunya pada Riri Khasmita.
"Keluarga Ibu Nirina pun menerima pembayaran, itu utang piutang, pembayaran dari ibu Riri," kata Syahrudin.
"Bohong mereka kalau ngomong tidak tahu,"
"Orang sampai sekarang dia nagih-nagih terus," tambahnya.
Bahkan, Nirina Zubir dan saudara-saudaranya kerap menagih pada Riri Khasmita.
Pihak Riri Khasmita memiliki bukti transfer ke rekening Nirina Zubir.
"Setiap bulan dia dibayar, dicicil berapa, kadang dikirim ke Nirina langsung, kadang ke saudaranya, tergantung siapa yang minta," ujar Syahrudin.
"Ada (buktinya) transfer bank," jelasnya.