Masih Kejar Dalang-dalang Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Sebut Masih Ada 2 Surat yang Belum Dilaporkan

Senin, 22 November 2021 | 06:00
Kolase Tangkap layar YouTube Intens Investigasi

Riri Khasmita dan Nirina Zubir

Suar.ID - Nirina Zubir membeberkan fakta baru dibalik kasus mafia tanah yang dialaminya.

Saat ini sudah 6 sertifikat tanah yang telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Namun, Nirina Zubir menyebut tidak hanya 6 surat tanah yang di palsukan, melainkan ada 2 lainnya surat tanah yang belum ia laporkan.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar! Ternyata Ini Alibi Mantan Asisten Nirina Zubir Sampai Tega Rampas Rp 17 Miliar Harta Majikannya

Kedua surat tanah yang dijual tersebut berlokasi di daerah Bogor dan Gunung Putri.

"Jadi total yang sekarang kami permasalahkan itu ada 6, 4 diagunkan ke bank 2 dijual bahkan kalau secara real masih ada 2 lagi yang sudah dijual di daerah Gunung Putri dan daerah Bogor," ungkap Nirina Zubir saat live Instagram bersama Radio Elshinta baru-baru ini, Minggu (21/11/2021).

Jika ditotalkan, istri Ernest Ferdiyan Syarif itu menyebut terdapat 8 sertifikat tanah yang saat ini telah dipalsukan oleh Riri Khasmita, Asisten mendiang ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki.

"Jadi total tuh kalau diluar yg sudah kami adukan ini ada 8 bahkan lebih," ujar Nirina.

Namun Nirina belum mengadukan dua surat tanah tersebut dikarenakan di luar daerah Jakarta.

"Tapi kami belum mengadukan yang Bogor dan Gunung Putri ini karena diluar juridiksinya Jakarta," tutur Nirina.

Kendati demikian, Nirina beserta keluarga dan tim kuasa hukum masih terus mencari bukti lain untuk menemukan dalang-dalang yang ikut memalsukan surat tanah milik keluarganya itu.

"Jadi kami bertahan dulu deh kalau emang di depan matanya bisa selesaikan yang 6 aja ini dulu jadi ini yang sedang kami perjuangkan," kata Nirina.

"Kami hingga saat ini masih investigasi karena ibu saya ini tipe solois banget," imbuhnya.

Baca Juga: Bak Tahan Banting! Kasus Mafia Tanah Belum Usai, Begini Kondisi Suami Nirina Zubir yang Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya