Suar.ID - Belakangan publik dibuat gempar dengan kasus ibu dua anak yang dituntut setahun penjara.
Ia dituntut 1 tahun penjara gegara marahi suaminya yang sering kali mabuk-mabukan.
Istri di Karawang, Jawa Barat ini dituntut karena dianggap telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikis pada suaminya.
Diketahui, sang istri yang bernama Valencya ini dilaporkan oleh mantan suaminya yang bernama Chan Yung Ching.
Ia melaporkan istrinya sendiri atas KDRT psikis yang diterimanya.
Dilansir Tribunnews.com, sebelumnya Chan Yung Ching ini bantah telah dimarahi mantan istrinya, karena sering mabuk.
Bahkan, ia akui diusir dari rumah gegara faktor keuangan.
Hotma Raja Bernard Naingolan yang merupakan kuasa hukum Chan Yung Ching pun mengatakan kalau kliennya ini diusir dari rumah dan dimarahi dengan kata-kata kasar karena persoalan harta gono-gini.
Buntutnya, putri dari Valencya dan Chan Yung Ching yang bernama Angel (19) ini pun angkat bicara.
Ia mengungkapkan soal perseteruan yang terjadi antara kedua orangtuanya ini.
Melansir dari Kompas.com, Angel akui kalau ibunya tak bersalah atas kasus tersebut.
Ia bahkan tak ingin ibunya ini mendekam di penjara.
"Mama tidak bersalah. Aku tahu betul Mama, aku enggak mau Mama dipenjara," kata Angel.
Di sisi lain, gadis berusia 19 tahun ini pun tak menyangka kalau ayahnya ini begitu tega memenjarakan ibunya.
Menurutnya, sang ibu Valencya ini adalah sosok yang sangat baik, ia bahkan rela bekerja mengelola toko bangunan untuk menghidupi anak-anaknya.
Sedangkan, ayahnya ini belum menjadi WNI dan malah jarang membantu.
Ia pun menegaskan kalau Valencya tak pernah mengusir Chan Yung Ching.
Ayahnya sendiri yang malah memilih untuk pergi.
Termasuk soal larangan bertemu dengan anak-anaknya.
Angel pun mengatakan kalau ayahnya pernah menyampaikan niatnya untuk memenjarakan ibunya.
"Mama enggak pernah larang.
"Saya sendiri yang malas teleponan karena Papa sering menjelekkan Mama," kata Angel.
"Papa juga pernah bilang bahagia di luar dan mau memenjarakan mama," imbuhnya.
Selain itu, Angel pun membongkar perangai ayahnya yang punya banyak stok minuman keras di lemari.
Ia juga mengungkapkan ketika pulang dari Taiwan, Chan Yung Ching pernah membawa sekoper minuman beralkohol.
"Mama sering marah-marah karena kesal dengan kelakuan Papa," kata Angel.
"Sampai akhirnya Mama memasukan minuman di dalam lemari itu ke dalam karung dan diumpetin. Tapi Papa tetap beli lagi," lanjutnya.
Pada sang putri, Valencya pun mengatakan kalau ia tak kuat lagi hidup dengan Chan Yung Ching sampai akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Namun sayangnya, perceraian ini malah berbuntut panjang hingga buat Valencya dituntut 1 tahun penjara.