Suar.ID -Lama tak Terlihat di Layar Kaca, Artis Saphira Indah Ternyata Sudah Tiada dan Dimakamkan Bareng Anaknya.
Saphira Indah mulai dikenal sejak memerankan tokoh Uni di film Eiffel I'm In Love, Virgin 3: Satu Malam Mengubah Segalanya, Poconggg Juga Pocong, Rumah Kosong Pembantu, Villa 603, Eiffel... I'm in Love 2.
Ia juga populer setelah memerankan sebuah iklan es krim yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Kini, jenazah Saphira Indah dimakamkan bersama sang buah hati yang masih di perut.
Ai Rico Hidros Daeng, suami Saphira Indah menuturkan, sang jabang bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.
Ia juga menuturkan, bayinya sengaja tidak dikeluarkan dari dalam perut Saphira Indah.
"Dikuburin bareng anak, enggak dikeluarin baby-nya," tutur Rico, melansir dari Kompas.com.
Rico menceritakan, ia dan istrinya amat sangat mendambakan bayi tersebut.
Pasalnya di usia pernikahan yang ketiga tahun, keduanya akhirnya dianugerahi momongan.
"Dia pengen banget anak, karena sudah tiga tahun kosong kan (belum hamil)," lanjutnya.
Rico Hidros Daeng pun mengungkapkan penyebab istrinya meninggal dunia.
Ketika ditemui wartawan di rumah duka di kawasan Lagia, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rico Hidros Daeng mengungkapkan, sang istri meninggal dunia tanpa sakit apa pun.
"Jadi enggak ada keluhan sakit yang gimana, enggak ada."
"Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up, makanan dijaga, semua dijaga," ujar Rico.
Hanya saja sebelum meminta dirawat di rumah sakit, Saphira Indah sempat mengeluhkan sesak nafas.
"Sebenernya enggak ada sakit yang gimana, cuma sesak nafas biasa doang, tapi, selama lima hari,"
"Hari kelima fatal, jadi ada masalaah pernafasan di paru paru," kenang Rico.
Rico kemudian menceritakan bagaimana Saphira mengeluhkan sesak dan meriang, serta mengajak suaminya ke rumah sakit.
"Lagi di kamar, 'Sesak nih, meriang, ke rumah sakit yuk' dia bilang, cek yuk ke rumah sakit, itu malam,"
"Ya udah, dibawa ke rumah sakit, dirawat," tukasnya.
Dia pun tidak menampik, ajal setiap orang tidak ada yang bisa memprediksi.
"Tapi tiba-tiba, ajal kan modelnya beda-beda,"
"Kadang-kadang orang lagi duduk, ya meninggallah."
"Ya begitulah, kan kita enggak bisa prediksi," imbuh Rico.
Sementara itu, Saphira Indah dimakamkan di TPU Budi Darma, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Puluhan pelayat turut serta mengantarkan Saphira Indah ke peristirahatan terakhirnya.
Rico Hidros Daeng, suami Saphira Indah menjadi salah satu pusat perhatian dalam pemakaman tersebut.
Meski berusaha terlihat tegar, air mata Rico akhirnya tumpah ketika mengumandangkan adzan di sisi jenazah sang istri.
Dalam tayangan dari YouTube Kompas TV, terlihat keranda yang membawa jenazah Saphira Indah dikeluarkan dari mobil ambulans.
Beberapa pria kemudian terlihat menopang keranda dan mengeluarkan jenazah Saphira.
Rico pun terlihat sudah berada di dalam liang lahat.
Ia menopang bagian kepala jenazah Saphira.
Sebelum meletakkannya ke tanah, Rico menyempatkan diri memberikan kecupan terakhir pada sang istri.
Mulutnya seolah melantunkan doa kepada istrinya.
Tangis Rico tumpahsaat mengumandangkan adzan di sisi jenazah Saphira.
Suara adzannya terdengar bergetar.
Ia pun berhenti sejenak.
Tangisnya tumpah.
Pelayat pun berusaha untuk menguatkan Rico dan memintanya untuk melanjutkan adzan.