Suar.ID - Meninggalnya GE (21) mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) ini kini sedang menjadi sorotan publik.
Terbaru, ada barang bukti kuat yang kini berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian.
Dilansir TribunSolo.com, polisi kini memeriksa saksi tambahan guna menelusuri kasus meninggalnya GE saat mengikuti diklat dasar (diklat) Menwa UNS.
Hal ini pun disampaikan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
"Kemarin ada 3 saksi yang diperiksa," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (28/10/2021).
"Dan sore ini kita periksa 5 saksi dari panitia dan peserta yang ikut acara diklat," imbuhnya.
Dari 5 orang yang dipanggil pada Rabu (27/10), 2 orang sudah datang.
Total sudah ada sebanya 23 saksi yang diperiksa.
Berdasarkan pemeriksaan saksi ini, sejumlah barang bukti baru sudah dikantongi polisi.
"Ada beberapa barang bukti yang muncul dari pemeriksaan saksi, penyidik sudah melakukan penyitaan," jelas dia.
"Barang buktinya berupa barang elektronik," ujarnya.
Barang bukti ini pun kemudian dikirim ke Mapolda Jateng untuk dianalisa.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)," katanya.
"Penyidik akan bersurat kepada LPSK untuk memberikan pendampingan saksi, agar kasus ini segera terungkap," aku dia.
Belum tetapkan tersangka
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Mapolresta, Selasa (26/10/2021).
Polisi juga menyebutkan kalau belum menetapkan tersangka kasus tewasnya GE.
Baca Juga: Belum Juga Lahir, Rizky Billar Ngotot Jodohkan Calon Bayinya, Bocah Asal Turki Ini Jadi Incaran
Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika mengatakan kalau ada banyak saksi yang diperiksa terdiri dari peserta, panitia, dan pembina.
Tak cuma itu, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi lainnya yaitu seperti dokter.
Sosok GE yang meninggal saat diklat Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).
"Kita akan mintai keterangan dokter yang menerima pertama kali korban, yang kini juga melakukan autopsi," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/10/2021).
"Kita juga minta keterangan ahli seperti forensik dan ahli pidana," tambahnya.
AKP Djohan Andika pun mengungkapkan kalau ada sebanyak 25 panitia dalam acara diklat ini.
Kendati sudah memeriksa banyak saksi, polisi pun belum menetapkan tersangka kasus ini.
"Tersangka belum ada, tapi kasus ini masuk ranah penyidikan," ujarnya.
Baca Juga: Kecewa 2 Tahun Tak Kunjung Dapat Warisan, Begini Hidup Teddy Rawat Sendiri Bayi Lina: Berat Banget
Ia juga menambahkan kalau tewasnya GE ini terjadi saat perjalanan menuju ke rumah sakit.
"Korban sudah kelelehan, sehingga korban dibawa ke rumah sakit," terangnya.
"Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, sehingga tidak dibawa ke UGD, tapi langsung dibawa ke ruang jenazah," aku dia.