Suar.ID - Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan seorang Kapolres menghajar anak buahnya sendiri di tempat umum hingga tersungkur.
Video ini diketahui diunggah oleh sebuah akun Instagram @info_etam pada Senin (25/10).
Mulanya dalam video ini nampak korban tengah berusaha memindahkan sebuah meja yang berada di ruangan.
Terlihat di tengah proses memindahkan meja ini, korban yang diketahui adalah Brigadir SL ini sesaat sempat merogoh saku celananya.
Kemudian, sang Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara AKBP Syaiful Anwar ini langsung datang menghampiri korban dan menendangi korban.
Kapolres Nunukan ini juga beberapa kali memukul wajah dan menendangi perut korban.
Setelahnya, korban pun sampai jatuh tersungkur ke lantai.
Tak sampai disitu saja, pelaku ini bahkan masih sekali menendang korban.
Kapolres Nunukan ini pun selanjutnya meletakkan tangannya di pinggang sambil memandangi korban.
Sedangkan korban nampak menahan kesakitan sambil memegangi wajahnya.
Di ruangan ini pun nampak ada 5 anggota polisi lain yang hadir.
Meski begitu, semuanya cuma bisa menonton tanpa mencoba melerai pelaku.
Cuma ada seorang ibu Bhayangkari yang berani menghampiri dan menenangkan pelaku.
Dalam video berdurasi 43 detik ini pun terdapat spanduk bertuliskan kegiatan baksos Akabri 1999 Peduli.
Selain itu, dalam keterangan video ini Kapolres Nunukan ini mengaku emosi lantaran menganggap BrigadirSL ini telah lalai dalam tugas sebagai bagiak TIK.
Kala itu Brigadir SL ini tetiba menghilang ketika bertugas saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan acara zoom meeting saat kegiatan HKGB berlangsung.
Video ini pun langsung menuai berbagai komentar dari netizen.
Tak sedikit netizen yang murka dengan kelakuak Kapolres Nunukan ini.
"Gak bisa memanusiakan manusia, gak bisa di tegur baik² ya!!" komen akun @ibu_hayonn.
"Jabatanmu bukan untuk berbuat seenakmu.. Sekian," lanjut akun @indahratria26.
"Arogan sekali ya," kata akun @muhammad_yudho.
"Hei jabatan mu tidak akan pernah mengNgkat derajat mu pak," tulis akun @inf.raidenzz.
Konfirmasi Kabid Propam
Dilansir TribunWow.com, Kabid Propam Polda Kalimantan Utara Kombes Pol Dearystone Supit mengonfirmasi adanya video ini.
Ia pun mengkonfirmasi adanya insiden dugaan penganiayaan ini.
"Iya benar (video tersebut, Red)," kata Supit saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).
Menurut Supit, saat ini kasus tersebut masih diperiksa Propam Polda Kalimantan Utara.
Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono telah mengintruksikan agar kasus ini diproses secara tuntas.
"Sudah diperiksa. Tindak lanjutnya perintah Kapolda diproses tuntas," ujar dia.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kasus ini juga akan segera dirilis oleh Polda Kaltara.
"Malam ini akan disampaikan rilis oleh Polda Kaltara terkait dengan tindakan Kapolres Nunukan," katanya.
Baca Juga: Numpang Tinggal di Rumah Orangtua Cut Tari usai Nikah, Sifat Asli Richard Kevin Akhirnya Terbongkar