Suar.ID - Seorang wanira muda berinisial EA (24), ditemukan tewas di kamar tidurnya di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung.
Ironisnya, EA tewas di tangan suaminya sendiri yang belum lama dinikahinya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang adik yang curiga kakaknya tak keluar kamar sejak pagi.
Saat ditemukan, terdapat bekas cekikan di leher wanita tersebut.
Suami korban yang berinisial MR (30) sempat kabur saat korban ditemykan tak bernyawa.
Dikutip dari Bangka Pos, berikut adalah sejumlah fakta terkait tewasnya EA.
Kronologi kejadian
Penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan Karen, dari perempuan dari EA.
Karen curiga lantaran kakaknya tak keluar kamar sejak pagi.
Karena penasaran, ia kemudian masuk ke dalam kamar korban.
Ia juga sempat memanggil nama kakaknya, tapi tak ada jawaban.
Saat masuk ke kamar, ia mendapati kakaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Iya adiknya yang menemukan mayat EA karena curiga dari pagi tidak keluar rumah," kata Susi, kerabat dekat korban, Jumat (22/10/2021).
"Sempat dengar kabar mereka bertengkar tadi malam."
Jasad korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Toboali Bangka Selatan guna dilakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti kematianya.
Hal itu sempat dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria.
"Penyebab kematiannya belum diketahui pasti, kami bawa ke RSUD Toboali untuk dilakukan visum.
"Nantinya dari hasil visum baru diketahui penyebabnya," ujar Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria.
Baru sebulan menikah
Sopuan Heri (45), ayah korban mengatakan, anaknya baru sebulan lalu menikah dengan suaminya.
Ia pun sangat terpukul dengan kematian anaknya yang tiba-tiba.
"Baru menikah kurang lebih sebulan. Kalau kenalannya tidak tahu mereka di mana, karena orang muda."
"Menantu (suami korban) orang Medan, kalau mereka menikah di Palembang," ungkap Heri.
Dikatakan Heri, saat kejadian, ia sedang tak berada di rumah.
"Pada saat itu saya tidak ada di rumah, saya bekerja. Tidak tahu kalau mereka ada pertengkaran," terangnya.
Harta Korban Digasak
MR diduga kuat menghabisi istrinya sendiri dan membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban.
Pelaku kabur membawa handphone dan motor milik korban.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria, Kamis (21/10/2021).
"Motor korban dan handphone masih dibawa sama suami korban, saat meninggalkan rumah," kata AKP Chandra Satria dikutip dari Bangkapos.com.
Saat jasad korban ditemukan, MRi justru tak diketahui keberadaannya.
Peristiwa ini pun viral di media sosial.
Pihak keluarga mencari-cari keberadaan suami korban di media sosial Facebook.
Pelaku Diringkus
Tak butuh waktu lama, Tim Opsnal Satreskrim Polres Bangka Selatan akhirnya bisa meringkus MR.
Penangkapan oleh Tim Opsnal Basel itu dibantu oleh Tim Kelambit Buser Polres Bangka, Kamis (21/10/2021).
"Benar kita membantu penangkapan terhadap diduga pelaku pembunuhan istri sendiri di Toboali yang melarikan diri ke Kecamatan Riausilip," kata Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ayu Kusuma.
AKP Ayu Kusuma mengatakan, saat ini tersangka masih diinterogasi di Polres Bangka.
Untuk hasil lengkapnya akan diberikan setelah proses pengembangan dilakukan tim penyidik.
"Nanti akan kita rillis data lengkapnya tersangka sudah diamankan ke Polres Bangka sebelum nantinya akan dibawa ke Toboali karena TKP-nya di Wilayah Hukum Polres Bangka," kata Ayu Kusuma.
Pelaku dan Korban Sempat Cekcok
Korban ditemukan meninggal dunia dalam kamar oleh kedua adik perempuannya.
Sebelum tewas, pengantin baru disebut sempat cekcok dengan suaminya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua RT 5, RW 6, Kelurahan Teladan, Toboali, Bangka Selatan, Anwar.
"Kalau secara detailnya tidak mengetahui. Namun keterangan dari adik perempuannya ada sedikit pertengkaran, antara keduanya," kata Anwar dikutip dari Bangkapos.com, Kamis (21/10/2021).
Anwar melanjutkan, mayat EA ditemukan oleh adiknya pada pukul 16.00 WIB.
"Kurang lebih baru sebulan lalu mereka menikah. Saat ini Kepolisian masih mengumpulkan data dan bukti untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," katanya.
Ada Bekas Cekikan
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan (Basel), AKP Chandra Satria mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi jasad Ella Andini.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, kata Chandra, pihaknya membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Toboali, Bangka Selatan, guna dilakukan visum et revertum (VER).
"Penyebab kematiannya belum diketahui pasti, kami bawa ke RSUD Toboali, untuk dilakukan visum. Nantinya dari hasil visum baru diketahui penyebabnya," kata AKP Chandra di lokasi kejadian, Rabu (20/10/2021) malam.
Berdasarkan keterangan keluarga, Ella Andini tinggal di rumah tersebut bersama dengan suami dan dua adik perempuannya.
Mayat korban pertama kali ditemukan adik perempuannya dalam posisi telentang di dalam kamar.
"Untuk suaminya, tidak ada di tempat. Mereka diketahui baru saja menikah. Diduga ada bekas cekikan itu masih kami dalami berdasarkan visum dari dokter," jelasnya.