Suar.ID - Nama anak Nia Daniaty ini belakangan sedang jadi sorotan publik.
Hal ini terkait kasus penipuan berkedok CPNS yang menyeret namanya.
Anak Nia Daniaty yang bernama Olivia Nathania ini pun menegaskan kalau dirinya tak melakukan hal tersebut.
Ia malah menyalahkan korban yang bernama Agustin yang menjadi dalang penipuan ini.
Selanjutnya, Olivia Nthania ini juga sempat berkelit dan tetap menyangkal bila tak melakukan hal ini.
Meski begitu, kondisinya kini terlihat sudah berbalik.
Pasalnya, Olivia Nathania ini kini sudah membuka pintu damai selebar-lebarnya pada para korban.
Hal ini pun disampaikannya langsung dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi pada Jumat (1/10).
Sang kuasa hukum pun mengatakan kalau saat ini pihaknya ingin menyelesaikan secara kekeluargaan saja.
"Mengenai laporan ini, tentunya kami kalau memang seandainya itu benar, kita tetap mengupayakan mediasi.
"Kalau bisa diselesaikan dengan mediasi, kenapa tidak," ujar sang kuasa hukum, Erles Rareral.
Pihaknya juga terang-terangan mengatakan kalau sedang berusaha menyelesaikan hal ini secara damai.
Baca Juga: Cuma Modal Bumbu Dapur Ini, Ini Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami Tanpa Harus Minum Obat
"Jujur kami akan berusaha menyelesaikan ini dengan cara kekeluargaan," bebernya.
Selanjutnya, ia juga menghimbau untuk tak lagi menyeret nama Nia Daniaty dalam kasus ini.
Pasalnya, kasus penipuan ini murni urusan Olivia Nathania.
"Ibu Nia mengharapkan agar kalau bisa Ibu Nia jangan sampai dilibatkan.
"Karena Ibu Nia tidak pernah tahu urusan ini," tandas Erles.
Di sisi lain, Agustin yang mengaku korban sekaligus guru SMA Olivia ini pun juga mengungkapkan perasaannya.
Ia mengaku merasa malu dengan keluarga lantaran dirinya sepenuhnya mempercayai Olivia Nathania.
"Saya juga malu dengan keluarga, bahkan keluarga-keluarga saya yang di daerah 'kan.
"Karena bagaimanapun saya yang memperkenalkan dengan Oli jadi ada rasa tanggung jawab," ucap Agustin.
Ia pun merasa sedih dengan kejadian ini serta tak menyangka kalau dirinya ini bakal ditipu oleh muridnya sendiri.
"Ya malu, ya sedih, ya stres, di hati ini nggak percaya gitu lho," kata Agustin.
Agustin sendiri bahkan tak sedikit pun menaruh curiga pada Oli karena ia termasuk salah satu murid yang dekat dengan dirinya.
"Kok ada murid yang tega seperti ini sama gurunya, yang selama ini saya sangat dekat sekali dengan dia.
"Jadi saya nggak ada di hati sedikipun curiga sama dia, yang akhirnya dia akan menipu saya," tuturnya.
Agustin juga meminta agar pihak kepolisian memberikan perhatian lebih pada kasus ini.
Terlebih, kerugian yang dicapai ini angkanya berkisar RP 9,1 miliar dan ada ratusan korban yang terlibat.
"Kami meminta atensi dari Kapolda dan ingin mendapatkan kejelasan unit mana yang menangani perkara ini.
"Kami baru saja mendapat informasi, perkara ini ditangani oleh Unit Keamanan Negara," tambahnya.