Bebas dari Penjara, Komedian Lawas ini Malah Derita Kanker Ganas Stadium 4, Kini Berjuang Mati-matian Hingga Rela Lelang Lukisan Demi Kemoterapi

Kamis, 30 September 2021 | 13:33
TRIBUN JATENG/M ZAINAL ARIFIN

Nurul Qomar, dijebloskan ke dalam penjara Lapas Kelas IIB Brebes, Rabu (19/8/2020)

Suar.ID - Anda mungkin tak asing dengan sosok komedian lawas yang satu ini?

Ya, siapa lagi kalau bukan Nurul Qomar atau biasa disapa Qomar ini.

Seperti diketahui, Qomar ini kini telah bebas dari penjara usai bebas atas kasus pemalsuan ijazah.

Qomar ini pun kini terlihat lebih kurus dari sebelum dirinya masuk penjara.

Baca Juga: Geger, Ariel Tatum Dikabarkan akan Beli Rumah Bareng Pacarnya, Tudingan Kumpul Kebo Mencuat

Pria yang kini juga mengajar di Universitas Islam As Syafi'iyah Jatiwaringin ini pun harus menghadapi kanker usus stadium 4c yang membuatnya harus menjalani kemoterapi.

Hal ini diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube MOP Channel pada Rabu (29/9).

"Operasi cukup besar, dokter ahli memvonis kankerganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus dan stadium empat C.

"Jadi pencernaannya diubah tidak di anus BABnya, pinggang sini, dibuatkan lubang stroma,"kataQomar.

Baca Juga: Beneran Hamil di Luar Nikah? Kejanggalan Pendaftaran Nikah Lesti Kejora dan Rizky Billar Dibongkar Pihak KUA: Nggak Ada Keterangan Mereka Sudah Nikah Siri

Kondisi Qomar pun kini sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski begitu, komedian yang kini berusia 61 tahun ini harus menjalani kemoterapi.

YouTube/MOP Channel
YouTube/MOP Channel

Usai bebas dari penjara Qomar kini malah derita kanker stadium 4 hingga buatnya jual lukisan demi kemoterapi

Kemoterapi ini harus dijalaninya selama 6 bulan ke depan.

"Alhamdulillah baik, sehat insya Allah saya dalam keadaan sehat, hati, jiwa, dan pikiran.

Baca Juga: Blingsatan Kejar-kejaran di Dapur hingga Tikam di Perut Korban, Gelagat Lelaki yang Bunuh Mantan Anggota DPRD Terendus

"Secara fisik masih dalam proses pemulihan hampir dua bulan ini. Besok mulaikemoterapiselama enam bulan ke depan,"kataQomar.

"Sudah mulai normal makan dan minum, cuma tidak boleh mengkonsumsi yang pedas dan instan.

"Kalo ayam boleh, ayam kampung, tidak boleh ayam negeri.

"Normal sih, cuma memang BAB sedang berubah sistemnya, setalah enam bulan baru normal lagi,"tambahnya.

Baca Juga: Terbongkar Inilah Alasan Istri Muda Yosef Takut Datangi TKP saat Jasad Korban Pembunuhan di Subang Ditemukan: Gimana Ya, Serba Salah

Selanjutnya, ia pun mengungkapkan penyebab dirinya mengidap kanker usus ini dikarenakan faktor genetika dan pola makan yang tak sehat.

Hal ini sendiri diketahui usai dirinya memeriksakan kesehatannya di rumah sakit.

"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama'.

"Jadi faktor genetika, cuma memang barangkali ada satu keadaan pola makan yang tidak sehat,"katanya.

Baca Juga: Bisa Mati dalam Hitungan Detik, Ternyata Semudah ini Cara Mengatasi Tikus di Rumah Cuma Pakai Buah Nanas, Dijamin Tak Mau Balik Lagi!

"(Sekarang) Saya sudah tidak bisa dan tidak boleh makan menu instan, mie instan.

"Kalo mau yang gurih-gurih bisa ayam kampung dibikin kaldu, kalo gurihnya, gurih instan nggak bisa lagi saya konsumsi. Karena secara perlahan tapi pasti itu pemicu sel-sel kanker,"tambah H Qomar.

Jual Lukisan Demi Kemoterapi

tribunnews.com

Qomar

Qomar pun mengungkapkan kalau ia berniat menjual semua koleksi lukisannya demi bisa bertahan hidup selama 6 bulan ke depan selama melakukan kemoterapi.

Baca Juga: Bukan Karena Pesugihan, Sosok Ini Kebanjiran Order Setelah Mendapati Firasat Kedutan di Pinggang, Ternyata Begini Penjelasan Makna Mitos Tersebut!

Tak cuma itu, ia pun berjanji akan menyumbangkan setengah dari hasil penjualan lukisannya ini bagi pengidap kanker.

"Saya berencana untuk melelang semua lukisan saya yang saya miliki, sebagian besar akan saya sumbangkan pada penderita yang sama dalam yayasan,"jelasnya.

Baca Juga: Waduh Kacau! Ini Dia 5 Kebiasaan Buruk Wanita Korea Selatan yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : YouTube

Baca Lainnya