Sosok Dokter Terawan jadi Sorotan kala Heboh Sakitnya Tukul Arwana, Rupanya Sang Mantan Menkes Disebut Punya Cara Efektif Demi Sembuhkan Pendarahan Otak Sang Pelawak

Minggu, 26 September 2021 | 08:09
Instagram

Dokter Terawan disebut punya metode ampuh yang bisa sembuhkan pendarahan otak Tukul Arwana.

Suar.ID -Sosok Dokter Terawan jadi Sorotan kala Heboh Sakitnya Tukul Arwana, Rupanya Sang Mantan Menkes Disebut Punya Cara Efektif Demi Sembuhkan Pendarahan OtakSang Pelawak.

Beberapa waktu lalu, dr Terawan Agus Putranto mengenalkan pengobatan penderita stroke.

Pendarahan otak akibat stroke itu dapat ditangani dalam waktu sekitar 29 menit saja.

Seperti diketahui, komedian Tukul Arwana mengalami pendarahan otak, Rabu (22/9/2021) malam.

Baca Juga: Dituding Gegara Vaksin Covid-19 Sebabkan Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, RS PON Akhirnya Ungkap Fakta Ini

Sampai saat ini, ia masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Stroke yang dialami Tukul Arwana mengingatkan pada mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Dia adalah Terawan yang memperkenalkan sebuah terobosan untuk menyembuhkan stroke yang dikenal dengan terapi cuci otak.

Terawan berani mengklaim, metode uniknya ini mampu memberikan hasil yang sangat baik bagi para pasiennya.

Baca Juga: Jalani Operasi Selama 3 Jam, Begini Kondisi Terkini Tukul Arwana usai tak Sadarkan Diri karena Pendarahan Otak

"Ada banyak pasien yang merasa sembuh atau diringankan oleh terapi “cuci otak” itu,” ujar Terawan, melansir dari Wartakotalive.

Tentu saja hal ini membuat banyak orang yang kemudian ingin mencoba metode dari Terawan tersebut.

Di RSPAD Gatot Soebroto, para pasien yang akan menjalani terapi cuci otak akan dibawa ke sebuah ruangan bernama CVV (Cerebro Vascular Center).

Tribunnews.com

Aburizal saat disuntik vaksin nusantara langsung oleh dokter Terawan

Baca Juga: Kerap Syuting Bareng, Maria Vania Bongkar Permintaan Tukul Arwana ini ke Manajer Sebelum Jatuh Sakit: Dua Kali Minta, Mungkin Karena Itu Ya?

Dalam sehari, hanya ada 35 pasien yang akan menjalani metode cuci otak, dengan biaya termurah mencapai Rp 30 juta per pasien.

Nama-nama pesohor pun sudah masuk daftar pasien yang menjalani terapi cuci otak Terawan.

Beberapa di antaranya, seperti mantan Wapres Try Sutrisno, mantan kepala BIN Hendropriyono, tokoh pers Dahlan Iskan beserta istrinya dan tokoh ternama lainnya.

Baca Juga: Publik Makin Dibuat Cemas dengan Kondisinya, Putra Sulung Tukul Arwana Memohon Doa dari Masyarakat untuk Kesembuhan Ayahnya

Penyakit stroke, seperti yang dialami Tukul, dipicu oleh aliran darah ke otak yang terhambat akibat terjadinya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah karena plak (yang biasanya berupa lemak).

Melalui metodenya yang menggunakan obat heparin, Terawan mengklaim mampu menghancurkan plak tersebut.

Obat ini ini akan dimasukkan melalui kateter yang dipasang di pangkal paha pasien, untuk selajutnya menuju sumber penyumbatan atau penyempitan.

Cheppy A. Muchlis via gridhealth.id
Cheppy A. Muchlis via gridhealth.id

Terawan Agus Putranto

Baca Juga: Kabar Duka, Tukul Arwana Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit, Sang Anak Ungkap Pilu: Mohon Doanya

Melalui obat inilah, nantinya plak yang ada di dalam pembuluh darah akan mengalami efek anti pembekuan.

Dalam tulisannya di majalah Intisari ediri Januari 2013, jurnalis senior Mayong Suryo Laksono yang merasakan langsung terapi cuci otak Terawan menyebut, total waktu yang dihabiskan hanya 29 menit saja.

Mayong, seperti pasien-pasien lain, mengakui adanya dampak positif pada dirinya usai menjalani terapi di RSPAD tersebut.

Baca Juga: Geger, Tukul Arwana Mendadak Tumbang hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Unggahan Terakhir jadi Sorotan

"Saya menjalani DSA bukan karena stroke,"

"Tentu saja tidak ada bukti empiris bahwa saya telah sembuh dari sakit."

"Mata saya juga tidak minus, sehingga saya tidak merasakan pengurangan minus."

"Tapi, saya merasakan pikiran lebih fokus."

"Rasa pening tak ada lagi kecuali kalau terlambat makan," tulis Mayong.

"Seketika setelah menjalani 'tune-up' otak itu, mata saya menjadi nanar,"

"Sulit mengantuk, kecuali memang saatnya tidur."

"Yang agak mengherankan, pelbagai peristiwa masa lalu teringat lagi."

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Warta Kota, Intisari

Baca Lainnya