Suar.ID - Hingga kini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri.
Kasus ini pembunuhan yang menewaskan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini pun masih menyisakan kesedihan di benak keluarga.
Untuk diketahui, jasad ibu dan anak ini dibunuh secara sadis dan disimpan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya yang terletak di DusunCiseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, pihak keluarga Tuti hingga kini masih rutin menggelar tahlilan.
Hal ini dilakukan untuk mendoakan arwah Tuti dan Amalia Mustika Ratu yang ditemukan tewas pada Rabu (18/9) lalu.
Disaatrutin menggelar tahlilan ini, Yoris (34) anak sulung Tuti ini malah merasakan kekecewaan.
Usut punya usut, kekecewaan ini dipicu sikap suami Tuti, Yosef (55).
Rupanya Yosef ini dianggap tak peduli dengan acara tahlilan yang digelar keluarga.
Bahkan, hingga kini Yosef tak pernah mengikuti tahlilan ini.
Yoris, kakak Amalia menahan tangis saat doa bersama di Subang
"Ya kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," jelas Yoris.
Yoris ini pun makin kecewa gegara tahu Yosef ini malah memilih bermain golf ketimbang mendoakan Tuti dan Amalia.
Kata Yoris, padahal keluarga Tuti yang lainnya ini selalu ikut tahlilan yang digelarnya.
"Gak tau, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya.
"Kaya kami semua tahlilan, dia main golf," sambungnya.
Sejak kasus ini mencuat, hubungan Yoris dan Yosef ini memang makin tak harmonis.
Selain itu, pihak Yosef pun akui sempat diancam oleh Yoris.
Yoris dan Yosef.
Bahkan, ia sampai diancam menggunakan senjata tajam.
Perilaku Yoris versi Yosef
Di sisi lain pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengatakan kalau kini hubungan Yosef dengan anaknya ini renggang karena kasus ini.
Rohman pun menyampaikan kalau Yosef ini menyebut perilaku Yoris ini tempramental dan suka marah-marah.
"Pak Yosefmenilai anaknya temperamental dan sering marah-marah," ujarnya.
Bahkan Yoris ini disebut pernah mengancam ayahnya dengan senjata tajam.
Sayangnya tak diketahui secara detail pengancaman ini apakah usai kasus ini berjalan atau jauh sebelumnya.
"Bahkan pak Yosef mengaku sempat diancam dengan senjata tajam," kata Rohman Hidayat, saat dihubungi belum lama ini.