Suar.ID -Anaknya Dikembalikan Suami dalam Keadaan Sudah tak Bernyawa, Penyanyi Karen Pooroe Kesal Kematian Putrinya Belum Terungkap 2 Tahun Lamanya.
Karen Pooroe kesal kasus kematian Zefania Carina belum terungkap selama hampir dua tahun ini.
Putrinya, Zefania Carina meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai enam unit apartemen yang disewa Arya Satria Claproth, mantan suami Karen Pooroe, pada 7 Februari 2021.
Jenazah Zefania Carina dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, dua hari setelah terjatuh dan meninggal dunia.
Karen Pooroe pun mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021), untuk menanyakan perkembangan kasus kematian putrinya.
"Saya mau tanya kasus Zefania yang kematiannya sampai sekarang belum selesai," kata Karen Pooroe saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (21/9/2021).
Sejauh ini, Karen Pooroe mengaku belum mendapatkan informasi apapun tentang kasus kematian anaknya.
"Sudah mau dua tahun Zefania pergi, belum ada info apapun dari polisi," ucap Karen Pooroe.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mengatakan, polisi terlalu lama menangani kasus kematian Zefania Carina.
"Saya menuntut keadilan."
"Ini sudah terlalu lama," kata Karen Pooroe.
Karen Pooroe menyambagi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (1/2/2022).
Beberapa waktu lalu, Karen Pooroe juga tak Kuasa Keluarkan Sumpah Serapah usai Anaknya Dikembalikan Sang Suami dalam Keadaan Sudah tak Bernyawa.
Penyanyi Karen Pooroe mengakui sempat bertemu dengan suaminya, yakni Arya Claproth sebelum sang putri disemayamkan.
Hal tersebut Karen Pooroe ungkapkan melalui kanal YouTube Hotman Paris Show.
Karen Pooroe diberi sejumlah pertanyaan oleh pembawa acara, Hotman Paris dan co-host, Melaney Ricardo.
Mulanya, Melaney Ricardo yang lebih dulu bertanya kepada Karen Pooroe.
Melaney Ricardo ingin mengetahui kebenaran kabar yang beredar bahwa Arya Claproth dilarang datang di pemakaman putirnya.
"Ini kan anak kalian berdua, biarpun kalian sudah berpisah segala macam," ucap Melaney Ricardo.
"Pada saat penguburan, Karen berusaha untuk reach out ke mantan suami enggak?," tanyanya.
Baca Juga: Hasil Autopsi Anak Karen Pooroe telah Keluar, Kombes Pol Bastoni: Lebih Jelasnya BAP dari Dokternya
Mendengar pertanyaan Melaney Ricardo, Karen Pooroe pun memberikan jawabannya.
Karen Pooroe mengakui, dirinya memang melarang Arya Clproth untuk datang.
Ia tentu berkaca dari sikap Arya Claproth dan keluarga saat dan sebelum sang putri meninggal dunia.
"Ibu mana yang terima dengan keluarga yang sangat, maaf ya ini keluar dari mulut saya, keji," ucap Karen Pooroe.
"Keji sekali untuk memisahkan saya dari anak saya dan tidak memperbolehkan menelepon anak saya," imbuhnya.
"Pada saat dikembalikan kepada saya, anak itu sudah terbaring kaku tak bernyawa," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Karen Pooroe kali ini menceritakan kejadian saat dirinya melarang Arya Claproth datang ke pemakaman anaknya.
Karen Pooroe marah penyebab kematian anaknya belum terungkap setelah 1,5 tahun.
Larangan Karen Pooroe tersebut dilontarkan saat bertemu dengan Arya Claproth.
Tepatnya, saat Karen Pooroe dan Arya Claproth diminta untuk menandatangani surat penolakan autopsi jenazah anaknya.
Bahkan bukan hanya larangan, Karen Pooroe juga mengungkapkan kegeramannya kepada Arya Claproth.
Mengingat Karen Pooroe sempat berpisah dengan anaknya dan kembali dipertemukan saat sudah meninggal.
"Jangan kamu berani, pay respect for my daughter now!"
"Sekali ini terakhir and then you go, aku tidak mau lihat kamu lagi!" ucap Karen Pooroe.
"Sampai aku di liang kuburku sendiri aku tidak akan memaafkan kamu!" seru Karen Pooroe.