Nyesel Baru Tahu Sekarang, Minum Lemon dan Jahe Sebelum Tidur Ternyata Bisa jadi Cara Mengatasi Masalah yang Kerap Datang di Malam Hari Ini

Senin, 20 September 2021 | 18:45
unsplash.com

Ilustrasi tidur

Suar.ID - Jika Anda salah satu orang yang mengalami kesulitan tidur, mungkin Anda bisa mencoba meminum racikan herbal lemon dan jahe.

Melansir dari Healthline, minuman ini memang sangat baik diminum sebelum tidur karena bisa membantu Anda relaks dan beristirahat.

Cara membuatnya pun mudah, Anda tinggal menyeduh jahe yang sudah digeprek atau sudah dihaluskan ke dalam cangkir panas dan beri beberapa irisan lemon.

Baca Juga: Cuma Modal Bahan Murah Ini, Begini Cara Mengatasi Tikus di Rumah Biar Nggak Berani Lagi Mendekat

Sebagai pemanis, Anda bisa menambahkan madu atau agave nektar.

Selain itu, ternyata minuman ini memiliki banyak manfaat lainnya, berikut tujuh manfaat minum racikan lemon dan jahe sebelum tidur yang mungkin bisa Anda jajal di rumah.

1. Menenangkan gangguan pencernaan

Jika gangguan pencernaan kronis atau makan malam yang berat membuat Anda bangun lebih lambat dari yang Anda inginkan, sebaiknya Anda meminum minuman ini.

Jahe (Zingiber officinale) adalah akar yang sudah lama digunakan dalam pengobatan alternatif dan tradisional karena kemampuannya untuk meringankan pengosongan lambung yang tertunda.

Terlebih lagi, lemon (Citrus limon) mengandung senyawa tanaman yang disebut limonene yang membantu pencernaan dengan membantu memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan.

Dengan demikian, berpotensi mengurangi rasa tidak nyaman di perut.

Pexels.com/ Enric Cruz López
Pexels.com/ Enric Cruz López

Ini manfaat rutin minum air lemon hangat sebelum tidur

Baca Juga: Aduh, Mulai Sulit Konsentrasi? Jangan-jangan Darah Rendah! Yuk Simak Cara Mengatasi Hipotensi dengan Mengubah Kebiasaan Ini!

2. Dapat meredakan mual

Jahe telah lama disebut-sebut karena kemampuannya untuk meredakan mual, yang dialami banyak orang selama kehamilan atau kemoterapi, dan situasi lainnya.

Menurut penelitian, mengonsumsi jahe 1-1,5 gram per hari mungkin cukup untuk mendapatkan efek anti mual.

Sebuah ulasan menemukan bahwa jahe mencegah dan mengurangi mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi.

Sementara para ilmuwan belum menunjukkan dengan tepat bagaimana jahe bekerja untuk mengurangi mual, mereka mengenali gingerol sebagai salah satu senyawa tanaman utama yang bertanggung jawab atas efek ini.

3. Dapat mengurangi hidung tersumbat

Uap yang dihasilkan dari air seduhan lemon dan jahe panas dapat membantu membuka rongga hidung dan membantu membersihkan hidung tersumbat.

Minuman ini juga menenangkan tenggorokan yang sakit akibat penumpukan lendir.

Tribun Jabar

(Ilustrasi teh jahe), Konsumsi bahan herbal ini dapat meningkatkan imun tubuh di masa Covid-19.

Baca Juga: Jangan Ngaku Sayang Badan Kalau Belum Cobain, Bumbu Dapur Ini Terbukti Ampuh jadi Cara Mengatasi Masalah Berat Badan

Meskipun belum ada penelitian komprehensif mengapa ini terjadi, banyak orang yang telah melaporkan kondisi ini.

Racikan lemon dan jahe memang dapat membantu hidung mampet sehingga Anda bisa bernapas lebih lega.

4. Dapat meredakan sembelit

Sembelit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dehidrasi dan diet rendah serat.

Ketika sembelit disebabkan oleh dehidrasi, bersantai di malam hari dengan secangkir racikan jahe dan lemon yang hangat dapat membantu karena air membantu tinja melewati saluran pencernaan dengan lebih mudah.

Jika merasa sembelit kronis, pastikan Anda juga minum cukup cairan sepanjang hari.

5. Dapat membantu melawan peradangan

Gingerol, salah satu senyawa tanaman yang ditemukan dalam jahe.

Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Peradangan kronis terkait dengan kondisi, seperti sindrom metabolik, kanker, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung.

Namun, penelitian menunjukkan hasil yang beragam tentang apakah jahe memiliki efek anti-inflamasi pada manusia.

Baca Juga: Tak Hanya Kesegarannya yang Bikin Melayang, Jus Nanas Ternyata Bisa jadi Cara Mengatasi Penyakit Kronis Diabetes

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Healthline