Suar.ID - Satu bulan lebih berlangsung, kasus pembunuhan ibu dan anak di subang yakni Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu kini menyisakan kisah pilu bagi keluarga korban.
Yang terbaru, anak dari Yoris (34) yang menanyakan secara terus menerus dari keberadaan sang nenek serta bibinya yang sudah tiada.
Yoris merupakan putra sulung almarhumah Tuti dengan Yosef.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yanti Jubaedah (25) yang merupakan istri dari Yoris.
"Anak saya sangat terpukul ya, jadi kayak kebahagiaannya itu direbut, soalnya sering menanyakan nenek kemana bibi kemana," ujar Yanti kepada TribunJabar.id di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (19/9/2021).
Menurut Yanti, bahkan anaknya yang masih berusia lima tahun itu kepribadiannya berubah pasca ditinggalkan oleh neneknya Tuti serta bibinya Amalia.
"Dia (anaknya) terus menerus mengajak ke Ciseuti (rumah korban), tidak mau kalo diajak kemana-mana, karena dia ingatnya hanya ke rumah neneknya yang berada di Ciseuti," katanya.
Yanti menjelaskan, kedekatan dari anaknya bersama kedua korban itu sangat dekat.
Bahkan, sebelum Tuti serta Amalia ditemukan tewas dirinya bersama anaknya sempat bertemu dengan kedua korban.
"Deket banget soalnya sering dijemput sama nenek sama bibinya sering berpergian kayak ke Bandung, bahkan di hp saya banyak sekali foto anak saya bersama nenek dan bibinya," ucap Yanti.
Yanti juga menyebut anaknya pernah mengalami firasat sebelum meninggalnya Tuti serta Amalia secara mengenaskan itu.
Yanti mengatakan, anaknya yang masih berusia lima tahun itu sempat mengatakan hal-hal aneh disaat anaknya sedang bersama Tuti serta Amalia.
"Anak saya kan masih paud, ada kejadian waktu sedang sama mamah terus Amalia di mobil Alpard anak saya suruh mengeja ke nenek sama bibinya, ejaannya kaya em am ma te iti mati," ucap Yanti.
Namun, Yanti pun tidak menyadari akan hal yang disampaikan oleh anaknya kepada Tuti serta Amalia itu.
Menurut Yanti, dirinya sampai dengan saat ini masih belum menyangka akan kematian dari mertua serta adik iparnya tersebut.
Dirinya bahkan mengecam kepada tindakan pelaku yang dinilai sangat keji karena telah membunuh dari kedua orang yang disayanginya.
"Saya sempat tidak menyangka sedih banget, ditambah anak saya juga kan kaya merasa kehilangan banget, itu yang bikin saya sangat sedih sampe sekarang," katanya.
Sementara itu, satu bulan lebih kasus kematian dari Tuti serta Amalia masih misteri, pelaku sampai dengan saat ini masih belum bisa diungkap pihak kepolisian.