Suar.ID -Nekat Racuni 5 Temannya dengan Hand Sanitizer hingga Tewas, Akhirnya Terungkap Motif Remaja Ini.
Seorang remaja di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menghabisi 5 orang temannya.
Diketahui, pelakunya seorang anak di bawah umur berinisial HK.
Sedangkan, korbannya adalah teman sebaya dari pelaku sendiri.
Pelaku meracuni para korban dengan hand sanitizer.
Cairan pembersih kuman dan bakteri itu dicampurkan ke dalam air.
Pelaku kemudian memberikan minuman tersebut kepada teman-temannya.
Kejadian ini bermula pada Jumat (10/9/2021) lalu.
Sekitar pukul 14.00 Wita, para korban berkumpul bersama di sebuah kos.
Lokasinya berada di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung.
Belakangan diketahui, para korban pesta miras di kos itu.
Pesta minum-minum dilakukan sebanyak dua kali.
Pertama, dilaksanakan pada siang hari.
Kemudian yang kedua, malam hari sekitar pukul 20.00 Wita korban melanjutkan pestanya.
Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menjelaskan, tak lama berselang korban mengalami gejala keracunan.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Satu orang yakni S (18) meninggal di tempat.
Sementara, 5 orang lainnya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, 4 orang di antaranya meninggal.
Sementara satu orang, yakni PT (20) masih menjalani perawatan.
"Jadi mereka minum miras ini secara bersama-sama."
"Dampak dari mereka minum itu, akibatnya ada yang meninggal."
"Awalnya yang meninggal dua orang."
"Kemudian bertambah terus."
"Hingga sampai kemarin, Senin (13/9/2021), sudah lima orang yang meninggal," ungkap Anggoro, melansir Tribun Kaltim.
Usai kejadian, pihaknya langsung melakukan pendalaman.
Hasilnya diketahui, minuman keras yang ditenggak oleh para korban sudah dicampuri cairan hand sanitizer.
Sedangkan, orang yang mencampurinya adalah HK yang merupakan teman dari korban sendiri.
Akan tetapi, ia mengaku kepada para korban tersebut, minuman itu adalah Ciu (sejenis miras keras asal Jawa Tengah), bukan hand sanitizer.
"Korban percaya, mungkin karena sudah merasa dekat, jadi percaya saja kalau (miras) itu Ciu, bukan cairan pembersih tangan," ungkap Wicaksono.
Aksi nekat HK dilatarbelakangi dendam kepada para korban.
HK di hadapan polisi mengaku sering dipalak oleh kelima temannya.
Aksi pemalakan terjadi sekitar 5 bulan lalu.
Meskipun demikian, HK selalu mengingat kejadian dialaminya.
"Apabila tidak memberikan uang, HK diancam tidak akan ditemani lagi oleh mereka," ujar Kapolres Berau.
Baca Juga: Nggak akan Lagi-lagi Bikin Pusing di Rumah, 5 Cara Ini Ampuh Usir Tikus Tanpa Racun atau Jebakan!
Anggoro, dalam gelaran konferensi persnya menjelaskan, HK sendiri mengaku tidak ada niatan membunuh para korban.
Ia awalnya hanya ingin memberi pelajaran kepada teman-temannya.
Saat memberi minuman itu, ia berharap temannya sakit perut.
Baca Juga: Satu Negara Harus Tahu Biar Nggak Nyesel! Begini Cara Alami Usir Kecoak dari Rumah ala Profesional
"Tapi kebablasan sampai dengan meninggal," beber Anggoro.
Hand sanitizer itu HK dapatkan dari tempatnya bekerja.
Kemudian dicampur dengan air putih.
Lalu, disajikan kepada para korban tadi.