Suar.ID -Bayi malang ditemukan di sebuah masjid di Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Dari ciri-cirinya ketika ditemukan, bayi perempuan itu baru saja dilahirkan.
Tali pusarnya masih ada, juga masih ada bekas darah di bagian kepalanya.
Bayi malang itu ditemukan oleh seorang warta setempat saat hendak melaksanakan salat Ashar.
Meski disia-siakan orangtuanya, bayi perempuan yang kondisinya sehat itu sepertinya nggak akan kekurangan kasih sayang.
Banyak yang mau mengadopsinya.
Warga di sekitar masjid yang berada di pinggir Jalan Raya Talipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, geger.
Mereka baru saja menemukan seorang bayi yang diduga dibuang oleh orangtuanya sendiri.
Bayi yang baru berumur sehari itu ditemukan Darnyoh (40) saat hendak salat Ashar.
Bayi perempuan itu ditemukan dalam keranjang dekat lemari peralatan salat.
Seketika itu Darnyoh langsung memberi tahu warga lain.
"Masih ada tali pusatnya, dan di rambut ada serpihan darah seperti baru dilahirkan," kata Darnyoh, dilansir Tribun Jabar, Minggu (12/9).
Setelah itu, bayi sehat itu dibawa ke Puskesmas setempat oleh anggota kepolisian Polsek Kalipucang.
"Kondisi bayi sehat dan menangisnya kuat," kata bidan Puskesmas Kalipucang, Tita Rismawati, Jumat (10/9).
"Usia sekitar baru satu hari, kalau tidak tadi malam (dilahirkan) mungkin kemarin."
Bayi itu punya berat badan 2000 gram, panjang badan 46 cm, lingkar kepala 31 cm, lingkar dada 28 cm.
"Dan berjenis kelamin perempuan," kata Tita.
Tita juga menduga,bayi perempuan tersebut lahir dibantu oleh tenaga kesehatan.
Soalnya, "Kalau bukan oleh tenaga kesehatan mah kan tidak tahu pusat ari-ari dijepit," tambahnya.
Yang paling bikin Tita senang, bayi perempuan itu dalam kondisi selamat dan sehat.
Meski begitu, ketika ditemukan bayi perempuan itu dalam kondisi menggigil kedinginan, itu terlihat dari telapak tangannya.
"Yang kemungkinan, karena diletakkan di ranjang yang berada di Mesjid," katanya.
"Seharusnya, bayi kecil itu harus selalu hangat. Disini juga harusnya menggunakan lampu, tapi kebetulan lampunya sedang rusak."
Yang juga membahagiakan, ternyata banyak perempuan yang mau mengadopsi bayi tersebut.
Mereka berbondong-bondong datang ke Puskesmas Kalipucang untuk melihat bayi tersebut.
Noneng (33) salam satunya, yang mengaku tahu berita ditemukannya bayi tersebut dari Facebook.
Tak sekadar melihat, Noneng ingin mengadopsi bayi tersebut.
"Saya ingin adopsi Bayi itu, karena sudah 12 tahun belum mempunyai anak kang," ucapnya.