Bukannya Sehat untuk Mengatasi Penyakit Malah Bisa Ancam Nyawa, Jangan Lagi Konsumsi Jahe Saat Kondisi Tubuh sedang Seperti Ini

Minggu, 12 September 2021 | 20:00
pixabay.com

Alih-alih sehat, mengonsumsi Jahe saat kondisi tubuh seperti ini justru membahayakan

Suar.ID - Semua orang percaya manfaat jahe untuk kesehatan tubuh.

Sebagai tanaman herbal, sejak dulu, khasiat jahe dipercaya untuk mengatasi berbagai macam jenis penyakit.

Bahkan sejak pandemi, minat pada jahe cukup meningkat mengingat tanaman satu ini bisa membantu menstimulus imun tubuh.

Meski begitu ada beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya jangan mengonsumsi jahe sebagai salah satu minuman herbal.

Alih-alih sehat dan berkhasiat, mengonsumsi jahe dengan kondisi tubuh seperti ini justru bisa membahayakan.

Kira-kira kondisi tubuh seperti apa ya yang bahaya untuk mengonsumsi jahe?

Berikut ini ulasannya, simak baik-baik ya.

Baca Juga: Kudu Coba Sekarang Juga! Minum Air Bumbu Dapur Ini Ternyata Bisa jadi Cara Mengatasi Masalah Berat Badan

Dikutip dariSajian Sedap, beberapa kondisi tubuh yang bisa berbahaya mengonsumsi jahe adalah sebagai berikut.

1. Saat Hamil Terutama Trimester 3

Salah satu perasaan tak nyaman saat hamil adalah mual dan ingin muntah atau morning sick, terutama di trimester pertama.

Sementara itu, selama ini jahe dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang bisa mengatasi rasa mual dan ingin muntah saat masuk angin.

Namun, bagi wanita hamil, jahe biasanya tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak, terutama di trimester ketiga.

Pasalnya kandungan di dalam jahe bisa menstimulasi kontraksi dini sehingga bila Anda ingin mencoba minum jahe, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Cuma Modal Rutin Minum Ramuan Dua Bumbu Bumbu Dapur Ini Tiap Sore, Satu Indonesia Bakal Nyesel Baru Tahu Efeknya Bagi Tubuh!

2. Saat mengonsumsi obat-obatan tertentu

Jika Anda inginmengonsumsi jahe tapi juga sedang mengonsumsi sejumlah obat tertentulebih baik berkonsultasi dengan dokter .

Beberapa contoh obat yang tidak baik untuk dikombinasikan dengan obat diabetes atau tekanan darah tinggi.

Kombinasi jahe dengan insulin, beta-blocker, atau antikoagulan dapat mengubah efek obat pada tubuh.

Pasalnyajahe bisa merangsang pengenceran darah dan menurunkan tekanannya, maka dapat mengurangi khasiat dari obat-obatan tersebut.

3. Memiliki Riwayat Penyakit Gangguan Darah

Pada dasarnya jahe dapatmenstimulasi sirkulasi darah, sehingga jahe bermanfaat untuk kasus obesitas, penyakit arteri perifer, atau penyakit Raynaud.

Baca Juga: Satu Indonesia Tak Sadar, Nyatanya Terlalu Sering Minum Air Jahe Bukannya Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Malah Sebabkan Hal Berbahaya ini, Begini Penjelasan Ahli...

Namun, bagi penderita hemofilia, manfaat jahe ini tidak berlaku.

Alih-alih sehat,jahe justru bisa menetralkan efek obat yang digunakan dalam kasus hemofilia.

4. Kekurangan Berat Badan

Hindari jahe dan juga suplemennya jika Anda termasuk orang yang kekurangan berat badan.

Ini karena kemampuan jahe untuk meningkatkan kadar pH lambung serta produksi enzim pencernaan.

Pada akhirnya itu akan bermuara pada pengurangan keinginan untuk makanan dan peningkatan proses pembakaran lemak.

Baca Juga: Pusing Hilangkan Uban di Kepala? Ternyata Rahasianya Cuma Pakai Parutan Jahe, Biar Kamu Nggak Repot-repot Semir Rambut, Hasilnya Nyata

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Sajian Sedap