Nggak Cuma jadi Makanan Paling Populer di Dunia, Kacang Mete Ternyata Bisa jadi Cara Mengatasi Masalah Berat Badan Kita, Kok Bisa?

Minggu, 12 September 2021 | 07:05
bulletproof

Kacang mete.

Suar.ID - Dengan tekstur mentega yang lembut dan rasa yang sangat kaya, tidak mengherankan bahwa kacang mete adalah kacang paling populer di dunia.

Tak hanya lezat, kacang mete ternyata juga dapat berdampak positif terhadap kesehatan.

Kacang mete tidak hanya tinggi protein, serat, dan lemak sehat, tetapi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Anak-anak Sudah Mulai Masuk Sekolah Lagi, Begini Cara Mengatasi Seragam Sekolah agar Terhindar dari Paparan Virus

Kacang jenis ini juga serbaguna dapat dijadikan sebagai alternatif susu non-dairy, krim, bahkan mentega.

Dari kontrol gula darah yang lebih baik hingga jantung yang lebih sehat, berikut adalah beberapa efek yang dapat Anda harapkan dari kacang mete, seperti dilansir dari Eat This!.

1. Menurunkan berat badan

Sebuah studi tahun 2017 di Nutrients mengungkapkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi kacang lebih mungkin untuk mempertahankan berat badan yang sehat daripada mereka yang tidak.

Ini bisa jadi karena kacang mete bisa mengenyangkan (berkat kombinasi protein, serat, dan lemak yang kuat), sehingga mendorong penurunan berat badan.

Sementara kacang mete rasanya sangat kaya, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa kacang mete sebenarnya memiliki sedikit lemak dan kalori daripada banyak kacang populer lainnya, seperti almond, kacang tanah, dan kenari.

Satu porsi kacang mete rata-rata mengandung sekitar 137 kalori, tetapi sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di Nutrients menemukan bahwa tubuh manusia hanya dapat menyerap sekitar 84 persen kalori ini.

Hal ini disebabkan, beberapa lemak yang dikandungnya tetap tersegel di dalam dinding berserat kacang.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Padahal Bisa Kecanduan Parah, Berikut Ini Beberapa Cara Mengatasi Kecanduan Gula

2. Bisa menurunkan tekanan darah

Freepik

Siap jadi camilan saat lebaran nanti, ini 4 langkah mudah memilih kacang mete yang berkualitas baik.

Menurut sebuah studi tahun 2019 di Current Developments in Nutrition, konsumsi kacang mete dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kacang mete yang dimaksud adalah kacang mete murni, tanpa tambahan apa pun.

Saat ini, banyak kacang mete kemasan yang diberi tambahan garam berlebih.

3. Menstabilkan kolesterol

Ada dua jenis kolesterol, yakni LDL, jenis yang menyebabkan penumpukan lemak berbahaya di arteri Anda, dan HDL, jenis yang benar-benar dapat melindungi jantung Anda dengan membawa kolesterol LDL menjauh dari arteri dan menuju hati.

Idealnya, Anda harus menjaga kadar kolesterol LDL yang lebih rendah dan kadar HDL yang lebih tinggi.

Kacang mete pun ternyata bisa membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam darah.

Sebuah studi tahun 2017 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi kacang mete dapat menurunkan kolesterol LDL "jahat" Anda.

Tidak hanya itu, sebuah studi tahun 2018 di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa diet kaya kacang mete meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik".

Baca Juga: Studi Membuktikan Bahwa Kecanduan Gadget Bahaya untuk Kesehatan Mental, Berikut Ini Beberapa Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Bagi Orang Dewasa

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Ulasan tahun 2007 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa risiko penyakit jantung turun 37 persen bagi mereka yang makan kacang mete lebih dari empat kali seminggu.

Kemudian, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa ketika orang dengan diabetes tipe 2 makan 30 gram kacang mete mentah tanpa garam setiap hari selama 12 minggu, mereka mengalami penurunan faktor risiko kardiovaskular, seperti tekanan darah mereka turun, dan kolesterol HDL mereka naik.

Hal ini disebabkan kacang mete merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL.

5. Dapat mengontrol kadar gula darah

Dalam satu studi tahun 2019 di International Journal of Endocrinology and Metabolism, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengisi 10 persen kalori harian mereka dari kacang mete memiliki kadar insulin lebih rendah daripada mereka yang tidak makan kacang mete.

Ini mungkin terjadi karena fakta bahwa kacang mete sangat tinggi serat, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dengan melepaskan glukosa lebih lambat dan stabil ke dalam aliran darah.

6. Melindungi sel

Anda dari kerusakan Kacang-kacangan dan biji-bijian terkenal karena kandungan antioksidannya yang mengesankan.

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan dalam tubuh sehingga melindungi tubuh dari penyakit dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.

Kacang mete, khususnya, merupakan sumber yang sangat baik dari dua jenis antioksidan, yakni polifenol dan karotenoid.

Baca Juga: Selama Ini Sering Dianggap Jorok, Ternyata Makan Pakai Tangan Bisa jadi Cara Mengatasi Diabetes Tipe 2, Kok Bisa?

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Kompas.com, Eat This

Baca Lainnya