Suar.ID - Kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55) masih menjadi misteri.
Sudah lebih dari tiga minggu, pihak penyidik belum juga mengumumkan siapa dalang dari peristiwa pembunuhan ini.
Sejumlah saksi telah dipanggil dan dimintai keterangan, termasuk di antaranya adalah Yosef, suami sekaligus ayah dari korban.
Yosef sendiri tidak hanya sekali dipanggil oleh pihak penyidik untuk dilakukan pemeriksaan.
Meski dipanggil berulang kali, pihak penyidik pada dasarnya hanya mengulang pertanyaan yang sama untuk memastikan tidak adanya distorsi atau perubahan pernyataan.
Kini, Yosef sendiri mengaku pada kuasa hukumnya bahwa ia mulai lelah dengan proses yang tak kunjung selesai ini.
Dikutip dariTribun Wow, Yosef menjelaskan kepada kuasa hukumnya, Rohman Hidayat bahwa ia ingin kembali beraktivitas seperti biasa.
Ia mengaku bahwa ia harus kembali mengurus yayasan yang ia miliki yaitu Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Diketahui bahwa yayasan tersebut juga diurus oleh anak sulungnya yaitu Yoris (34).
Sedangkan korban, Amalia Mustika Ratu (23) menjabat sebagai bendahara di yayasan tersebut.
Kini, Yosef merasa sudah terlalu lama menelantarkan pekerjaannya untuk fokus pada kasus yang menewaskan anak dan istrinya ini.
"Beliau menyampaikan kepada saya, ingin kembali mengurus yayasan miliknya yang berada di Serangpanjang itu," terang Rohman, dikutip dariTribunJabar.idviaTribun Wow,Rabu (8/9/2021)
Bukan tanpa alsan, Yosef mempertimbangkan nasib para karyawannya jika ia dan Yoris terus-terusan harus bolak-balik ke kantor polisi untuk diperiksa.
"Karena yayasan itu butuh diurus terlebih kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," jelas Rohman Hidayat lagi.
Sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia mencuat ke publik, yayasan memang berhenti beroperasi untuk sementara.
Padahal, ada nasib para karyawan yang perlu dipikirkan jika yayasan tersebut terus-terusan tidak beroperasi.
Terlebih secara fisik dan psikis, Yosef sudah mulai lelah dengan proses pemeriksaan yang tak kunjung usai ini.
Apalagi jenis pertanyaan yang diajukan pada dasarnya tidak jauh berbeda dari waktu ke waktu.
"Kondisinya sejauh ini baik cuma yang pasti kelelahan karena sudah sering menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian yang isi BAP-nya terus diulang,"pungkasnya.