Suar.ID - Lama tak muncul di layar kaca, sosok artis cantik ini mendadak jadi sorotan warganet di Instagram.
Artis yang kerap disapa dengan nama Five Vi, tiba-tiba membuat heboh warganet karena unggahannya.
Sosok yang dulu kerap mewarnai layar bioskop sebagai aktris film horor yang berjudul Terowongan Casablanca (2007), Hantu Binal Jembatan Semanggi (2009), dan 13 Cara Memanggil Setan (2011) kini memang telah berhijrah.
Penampilannya kini tertutup rapat dengan hijab dan cadar.
Bahkan sebagian besar isi unggahannya di media sosial lebih banyak berupa konten dakwah Islam.
Dilansir dari unggahan Instagramnya, Five Vi menjadi sorotan warganet karena salah satu konten dakwahnya menuai pro dan kontra.
unggahan five vi
Five Vi mengunggah sebuah konten yang dengan gamblang menyebutkan bahwa rokok itu haram.
Bahkan sosok yang juga dikenal dengan nama Fivey Rachmawati ini menyebut bahwa Kyai yang doyan merokok itu tidak menuruti kalam ulama terdahulu.
"Siapa yang meniliti dengan baik kalam ulama, pasti akan menemukan bahwa hukum rokok itu haram, demikian menurut pendapat para ulama madzhab.
Hanya pendapat sebagian kyai saja (-maaf- yang barangkali doyan rokok) yang tidak berani mengharamkan sehingga ujung-ujungnya mengatakan makruh atau ada yang mengatakan mubah," tulis Five Vi (6/9/2021).
Sontak tulisannya tersebut menuai pro dan kontra dari para warganet.
Di kolom komentar, cukup banyak warganet yang menuliskan ketidaksetujuan mereka terhadap pendapat wanita berusia 41 tahun ini.
"Rokok mubah, ada dasar hukumnya, cari lagi ya buat nambah referensi biar dunia ini gak hanya hitam dan putih," tulis salah satu warganet.
"Semuanya aja lo bilang haram... ????" tulis komentar lainnya.
Bahkan ada pula yang menyebut Five Vi tak jauh berbeda dengan Uki Ex Noah yang menyebut bahwa musik itu haram.
"Sebelas duabelas nih sama Uki ex Noah," ujar salah satu warganet.
Dalam unggahan tersebut Five Vi juga merujuk pada hadist dan ayat Al Quran yang mendukung argumennya.
Meski begitu, ada pula warganet yang menyarankan untuk lebih dulu memperdalam bacaan kitab lainnya sebelum mengatakan haram pada hal-hal yang belum ia ketahui.
"Mbaknya udah pernah baca kitab Riyadussholihin belum mbak? Jangan yg terjemahan, belajar ilmu nahwu dan shorofnya dulu... Mesantren dulu mbak...," ujar salah satu komentator pedas lainnya.