Suar.ID - Sepasang kakak beradik ditemukan tewas setelah jasad mereka ditemukan di sumur rumah mereka pada hari Selasa (7/9/2021).
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Korban tewas dibunuh oleh pelaku dengan inisial HE (25) setelah pelaku menyatakan cinta kepada sang kakak.
Diduga pelaku merasa panik dengan respon korban DFA (20) setelah HE mengungkapkan perasaannya.
Dikutip dariTribun Wow,HE menaruh rasa kepada DFA, seorang mahasiswi akademi perawat.
Setelah HE mengungkapkan cintanya kepada DK, korban pun berteriak histeris hingga membuat HE panik dan membekap mulut DK.
Melihat kejadian tersebut, adik dari DFA, DK (13) muncul dari rumah untuk menyelamatkan kakaknya.
Bahkan DK sempat membawa pisau untuk melawan HE yang mulai bersikap kasar kepada DFA.
Karena tubuhnya kalah kuat, pisau pun malah jatuh ke tangan HE yang akhirnya malah membuat nyawa kakak beradik ini melayang.
Karena mendengar suara cek-cok pelaku dengan DFA, akhirnya adik koban DK keluar dengan membawa pisau dapur untuk menyelamatkan kakanya dari pelaku," papar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (7/9/2021).
Diketahui bahwa pelaku merupakan seorang sopir rental.
Setelah nekat menghabisi nyawa wanita yang ia cintai beserta adiknya, HE pun membuang jasad mereka ke sumur.
Sebelum peristiwa ini terjadi, baik HE dan korban pada dasarnya kenal baik satu sama lain.
Sayangnya, rasa cinta dari HE harus berujung pada petaka yang tak terhindarkan.
Kejadian ini membuat HE harus dijerat hukum yang berlaku.
Bahkan HE akan dikenai sanksi dari pasal berlapis.
Kabarnya, pelaku HE dijerat dengan Pasal 338, 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara dan Pasal 80 Ayat 3 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.