Suar.ID - Vertigo sendiri sebenarnya kumpulan dari berbagai gejala, seperti pusing, mual muntah dan gangguan keseimbangan.
Tiga hal tesebut merupakan beberapa gejala dari vertigo.
Penyebab dari vertigo sebenarnya terdapat gangguan pada sistem keseimbangan tubuh manusia yang letaknya berada di dalam telinga.
Perbedaan vertigo dan pusing, yakni pusing yang dirasakan penderita vertigo kelasnya lebih tinggi.
Apabila pusing biasa mungkin hanya berputar sedikit dan jika tidur sebentar rasa pusing akan ringan.
Jika vertigo, rasa pusing seperti berputar dan mengganggu keseimbangan mata.
Dikarenakan pusing sekali, penderita vertigo akan merasa sulit untuk membuka mata.
Karena semakin membuka mata, maka akan merasa semakin pusing.
Pada pusing biasa, jika membuka mata masih akan terasa biasa hanya berputar sedikit dibanding dengan vertigo yang merasa kelas pandangan berputar leih tinggi lagi.
Saat penderita vertigo membuka mata sudah merasa pusing dan berputar-putar, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat beristirahat.
Dikarenakan pusing yang berputar-putar, pemderita vertigo mengalami mual, muntah, jatuh, dan sebagainya.
Penyebab utama vertigo sampai sekarang masih dipertanyakan, karena penderitanya masih banyak sekali.
Vertigo bisa dikarenakan adanya faktor keturunan, tetapi penyakit-penyakit lain seperti hipertensi.
Dan yang paling sering adalah karena penggunaan obat tetes telinga tanpa resep dokter bisa menjadi penyebab vertigo.
Obat tetes telinga tanpa resep dokter dapat merusak organ-organ keseimbangan didalam telinga yang menyebabkan adanya gangguan keseimbangan.
Vertigo memiliki 2 jenis, yakni perifer diorgan-organ yang tepi dan vertigo pusat, yaitu organ utama atau otak.
Yang paling sering terkena adalah vertigo perifer atau organ tepi.
Organ tepi yang menjadi masalah ialah organ yang berada didalam telinga.
Penyebab dari vertigo pusat ialah penyakit lain, contohnya seperti tumor, hipertensi dan lain sebagainya.
Untuk penderita vertigo, obat yang dikonsumsi ialah jenis golongan antihistamin.
Antihistamin ini tergolong obat keras, dan harus dibeli atau dikonsumsi dengan resep dokter.
Jika vertigo pusing dan sakit kepala, diperbolehkan untuk mengonsumsi paracetamol dengan tujuan mengurangi gejala.
Apabila vertigo sampai sakit kepala, selain mengonsumsi paracetamol yang bisa dilakukan adalah matikan semua lampu ruangan atau ganti dengan lampu redup dan berbaring dengan posisi bantal lebih tinggi.
Bantal yang terlalu rendah akan membuat penderita vertigo merasa semakin pusing.
Setelah berbaring, cobalah untuk menutup mata dan beristirahat sebentar.
Memang biasnaya hal ini tidak cukup membantu, tetapi penanganan ini bisa meminimalisir saat mempersiapkan transportasi untuk ke dokter.
Jika dengan berbaring dan posisi bantal tinggi tidak membantu, maka cobalah duduk tegap dan bersender.