Suar.ID - Pernahkah terpikirkan untuk mengonsumsi air rebusan beras atau air tajin?
Pada zaman dahulu, air rebusan beras atau air tajin memang banyak dikonsumsi, terutama pada bayi.
Namun, karena kini cara memasak sudah lebih modern, tidak banyak orang yang mengonsumsi air tajin.
Hal ini sangat disayangkan karena air rebusan beras ternyata kaya akan nutrisi penting bagi tubuh.
Melansir Kompas.com, air tajin mengandung karbohidrat, protein, serta, berbagai vitamin B, dan mineral sepert zat besi, kalsium, kalium dan natrium.
Karena kaya akan nutrisi, air tajin dipercaya dapat mendatangkan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Berikut adalah manfaat air rebusan beras jika dikonsumsi secara rutin yang dikutip dari Sajian Sedap:
Mencegah gastroenteritis
Penderita gastroenteritis akan mengalami mual, muntah, diare, dan demam karena infeksi pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Stop Ngemil Obat Maag Terus! Lakukan Beberapa Hal Ini untuk Mengatasi Asam Lambung Secara Alami
Hal ini bisa terjadi apabila kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan virus.
Untuk mencegah penyakit ini, kamu dapat mengonsumsi air rebusan beras atau air tajin secara rutin setiap hari.
Mengatasi sembelit
Sembelit adalah salah satu gangguan pencernaan di mana seseorang kesulitan buang air besar atau buang air besar kurang dari tiga hari dalam seminggu.
Selain mencegah sembelit, mengonsumsi air tajin secara rutin juga dipercaya dapat mengobati gangguan kesehatan ini.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ternyata Begini Cara Mengatasi Diare Secara Alami, Cukup Konsumsi Daun Sirih
Mengatur suhu tubuh
Ketika musim hujan di mana suhu menjadi lebih dingin dan lembab, kita dianjurkan untuk mengonsumsi air tajin.
Pasalnya, air tajin dapat mengatur suhu tubuh kita agar tetap normal dan stabil meskipun suhu di sekitar sedang rendah.
Mencegah kanker
Mengonsumsi air tajin juga disebut dapat menghindarkan tubuh dari penyakit berbahaya termasuk kanker.
Seperti yang telah kita ketahui, kanker adalah salah satu pertumbuhan sel abnormal yang terjadi dalam tubuh.
Kondisi ini berbahaya karena dapat mengganggu fungsi organ dalam tubuh hingga mengancam nyawa.