Suar.ID - Perselingkuhan memanglah bisa terjadi tak cuma di kalangan artis namun juga masyarakat biasa.
Bahkan belakangan, perselingkuhan ini pun terjadi di anggota DPRD.
Seperti yang terjadi pada oknum anggota DPRD Batubara dari Fraksi PDI Perjuangan.
Sang oknum ini dituding telah selingkuhi istri keponakannya sendiri.
Dilansir TribunMedan.com, adapun anggota DPRDD Batubara ini berinisial DS.
Menurut keterangan EP, DS menyelingkuhi LA, kakak iparnya.
“LA ini istri abang saya. Dan DS ini bisa dibilang masih kerabat dekat,” kata EP.
Secara tutur di keluarga, DS ini merupakan paman dari EP.
EP sendiri pun tak menyangka kalau DS yang merupakan wakil rakyat ini malah tega berselingkuh dengan kakak iparnya.
Bahkan, ia diduga sudah berkali-kali melakukan hubungan suami istri di luar nikah.
“Ketahuannya baru-baru ini saja.
"Waktu itu kakak ipar saya tidak pulang ke rumah,” kata perempuan yang bekerja sebagai kontraktor alat berat ini lewat selular.
EP kemudian mengungkapkan kalau saat kakak iparnya tak pulang ke rumah di Dusun Mekar Sari, Desa Tanjung Sri, Kecamatan Lautador, Kabupaten Batubara, abang kandungnya yang berinisial IB ini pun berusaha mencari.
Namun, belakangan baru diketahui kalau LA ini diduga berselingkuh dengan DS.
"Saat itu sempat dikejar sama abang saya. LA nya ketakutan," kata EP.
Saat dikejar, LA ini membawa serta 2 anaknya melarikan diri dari rumah.
Kendati begitu, kata EP ini abangnya berhasil mengamankan handphone yang dipakai oleh LA.
Ketika dibuka, nampak isi chat mesum antara DS dan LA ini.
Pada percakapan ini, terdapat kata-kata yang cukup menjijikan menurut EP.
EP bahkan sempat mengirimkan capture percakapan ini sebagai tanda bukti adanya indikasi perselingkuhan.
Dalam percakapan ini, diduga DS dan LA, kakak ipar EP, DS ini menyebut alat kelamin LA ini mirip cumi-cumi.
Atas temuan isi pesan ini, EP dan keluarga ini pun meradang.
Mereka pun sempat menemui DS untuk bertanya kenapa begitu tega menyelingkuhi istri dari IB, abang kandung dari EP.
"Sudah sempat dijumpai sama abang saya. Tapi dia bilang akan melaporkan kami atas tuduhan pencemaran nama baik," kata EP.
EP sendiri berharap kalau DS yang merupakan kader PDI Perjuangan ini diproses hukum dan ditindak oleh partai.
Selanjutnya, EP pun juga akui siap menghadapi DS dikarenakan ia sudah berkonsultasi dengan penasihat hukumnya.
Akibat ulah DS, biduk rumah tangga sang akak ini pun hancur.