Bila Dilanggar Dipercaya Bisa Menimbulkan Bencana, Inilah Beberapa Mitos Soal Pernikahan Jawa yang Wajib Anda Ketahui, Weton Jadi Momok Utama!

Senin, 30 Agustus 2021 | 21:03
pixabay

Ilustrasi Pernikahan Jawa

Suar.ID - Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang kaya akan mitos.

Mitos ini pun tersebar ke berbagai wilayah Indonesia.

Bahkan beberapa mitos hingga kini masih banyak dipercaya oleh masyarakat.

Salah satu mitos yang masih dipercaya hingga kini adalah mitos mengenai pernikahan masyarakat Jawa.

Baca Juga: Pantang Dilanggar, Ternyata Begini Penjelasan Makna Mitos Larangan Anak Pertama Menikah dengan Anak Ketiga Menurut Primbon Jawa

Banyak orang yang percaya kalau melanggar mitos ini bisa membawa bencana bagi mereka yang ingin menikah.

Lalu apa sajakah mitos pernikahan masyarakat Jawa ini?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa mitos mengenai pernikahan Jawa.

Baca Juga: Bener Nggak Sih Mitos Wanita Berbulu Lebat Lebih Gampang Bergairah Saat di Ranjang? Berikut Ini Penjelasan Ilmiahnya

1. Jangan sekali-kali menikah di bulan Suro

Banyak orang yang masih percaya kalau tidak boleh melakukan pernikahan di bulan Suro.

Pasalnya, pada bulan Suro ini merupakan bulan khusus bagi Ratu pantai Selatan untuk mengadakan hajatan.

Dipercaya kalau melangkar pasangan yang menikah ini akan mengalami musibah.

Baca Juga: Innalilahi, Mantan Ratu Kecantikan ini Dikabarkan Meninggal Dunia Sehari Usai Dianggap Sebagai Salah Satu Bintang Media Sosial Paling Populer: Selamat Jalan Sahabat

2. Weton

Pixabay/ANURAG1112

Ilustrasi pernikahan

Saat seseorang akan menikah, masyarakat Jawa bisanya akan melakukan perhitungan weton jodoh.

Ada beberapa weton yang nantinya bila tak cocok sebagainya tak diteruskan.

Pasalnya, dipercaya bila wetonnya tak cocok pernikahan ini tidak akan langgeng.

Baca Juga: Ternyata Cuma Cosplay! TNI AU Gadungan Ini Sukses Pacari Perawat Cantik Selama 3 Tahun, Netizen: Menang Banyak Itu Cowoknya

3. Anak pertama tak boleh menikah dengan anak ketiga

Tak sedikit masyarakat Jawa yang masih percaya dengan aturan yang satu ini.

Bahkan terkadang bisa menyebabkan sugesti yang berlebihan.

Salah satunya adalah soal pasangan anak pertama menikah dengan nomor tiga.

Pernikahan anak pertama dengan anak ketiga ini dipercaya nantinya akan mendapatkan malapetaka dalam keluarga.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Modal Seragam, Polisi Gadungan Ini Hamili Bidan Dan 5 Janda | Gisel Pernah Izinkan Gading Marten Tidur Bertiga Bareng Temannya

4. Rumah mempelai tak boleh berhadapan

Tribun Style
Tribun Style

Ilustrasi Pernikahan Jawa

Bila kedua rumah mempelai saling berhadapan maka ada larangan untuk melangsungkan pernikahan.

Bila dilanggar sebagian orang percaya kalau hal buruk nantinya akan terjadi di keluarga mempelai dikemudian hari.

5. Sama-sama anak sulung

Dalam istilah jawa, pernikahan siji jejer telu.

Pernikahan ini sendiri adalah saat kedua calon mempelai sama-sama nomor 1 dan salah satu orangtua mereka juga anak nomor 1 di keluarga.

Bila pernikahan ini nekat dilangsungkan, banyak masyarakat jawa yang percaya kalau pernikahan ini nantinya malah akan mendatangkan sial atau malah malapetaka.

Baca Juga: Rahasianya Terbongkar, Gisel Akui Temukan Benjolan Misterius di Dadanya Sampai Sempat Membuat Gading Marten Kesal Dibuatnya, Apa Itu?

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya