Taliban Rupanya Punya Tentara Elite Bernama Badri 313 yang Punya Senjata Canggih Mengerikan ini, Pantas Saja Mudah Bikin Tentara AS Kocar-kacir!

Jumat, 27 Agustus 2021 | 08:33
Twitter @worldonalert

(ilustrasi) Taliban berhasil menguasai pesawat A-29 Super Tucano

Suar.ID - Pada Minggu (15/8) lalu, pejuang Taliban akhirnya berhasil menguasai Afghanistan.

Tak cuma itu, Taliban juga berhasil menjungkalkan pemerintahan Ashraf Gani.

Usut punya usut, di balik kesuksesan kelompok Taliban ini, ada kelompol pasukan elit taliban yang memiliki peran besar dalam merebut Afghanistan.

Pasukan ini disebut-sebut adalah pasukan elit yang memiki kemampuan bertempur di atas rata-rata.

Baca Juga: Kian Hari Kian Amburadul, Di Tengah Proses Evakuasi Warga Afghanistan, ISIS Malah Ganggu Aksi Penyelamatan ini, Diduga Ingin Rebut Kekuasaan Taliban

Pasukan ini tak lain dan tak bukan adalah Batalyon Badri 313.

Dilansir Sosok.ID, berikut ini beberapa fakta mengenaiBatalyon Badri 313.

1. Pakaian mirip AS

Pasukan Taliban ini dikenal dengan pakaian gamis serta sorban yang dilengkapi senjata usang buatan Russia.

Namun, profil ini tak ditemukan di pasukan Batalyon Badri 313.

Baca Juga: Taliban Terima Keuntungan Besar dari Dana 83 Miliar Dolar yang Diberikan Amerika Serikat untuk Afghanistan, Kok Bisa?

Pasukan elit ini ternyata menggunakan pakaian militer ala Amerika Serikat.

via Tribunnews
via Tribunnews

Taliban Ternyata Punya Tentara Elite Bernama Batalyin Badri 313

Mereka bahkan menggunakan baju militer kamuflase, plus helm anti peluru, kacamata hitam dan juga sepatu boot militer.

Selain itu, pasukan Batalyon Badri 313 iuni juga dilengkapi berbagai alat komunikasi canggih plus kacamata Google.

Baca Juga: Kesombongan Abdul Rozak Dihujat Se-Indonesia, Biduan Cantik Ini justru Beberkan Cara Ayu Ting Ting bisa Sukses seperti Sekarang: Inget dulu Awal Merintis Karir Bareng

2. Ujung Tombak di pertempuran kota

Mengutip Fox News, tak berbeda jauh dengan pasukan khusus di negara lain.

Anggota Badri 313 ini juga memiliki kemampuan ini.

Dan di Taliban, batalyon in adalah ujung tombak pertempuran di kota.

Baca Juga: Pelaku Mulai Panik dan Berusaha Lenyapkan Bukti, Puluhan Foto di Instagram Amalia Mustika Mendadak Lenyap dalam Kasus Pembunuhan di Subang, Unggahan Terakhir jadi Sorotan

3. Operasikan senjata canggih pemerintah sebelumnya

Tak cuma itu, pasukan ini pun juga mengoperasikan sejumlah senjata canggih yang dirampas dari pemerintah sebelumnya.

Senjata-senjata canggih ini pun merupakan bagian batuan militer dari Amerika Serikat.

Beberapa senjata mereka operasikan ini adalah22 pesawat serang ringan EMB-314 Super Tucano yang dilengkapi dengan sistem pengeboman berpemandu laser GBU-58 Paveway II.

Selain itu ada pula35 helikopter Black Hawk AS, 76 helikopter utilitas MI-17 Rusia, 5 pesawat Cessna Combat Caravan, dan 12 pesawat Pilatus PC-12 — digunakan untuk mengumpulkan intelijen dan juga transportasi cepat.

Baca Juga: Pacaran dengan Gisel yang Punya Video Asusila 19 Detik dengan Pria Lain, Wijin Mengaku Kewalahan Berhubungan dengan Janda Gading Marten: Pokoknya Susah Banget

4. Dilatih pasukan elit Pakistan

kompas.com

Ilustrasi Kelompok Taliban melakukan operasi militer dengan motor

Sejumlah analis pun menduga kalau Batalyon Badri 313 ini dilatih secara khusu oleh Pasukan Pakistan di sejumlah tempat yang dirahasiakan.

Kini, Batalyon 313 pun menjadi pasukan garda terdepan dalam mengamankan dan juga mengontrol ibukota kawasan Ibukota Afghanistan, Kabul.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Ahok dan Puput Nastiti Devi Sambut Kelahiran Anak Kedua, Unggahan Anak Veronica Tan jadi Sorotan

5. Asal nama Badri 313

Dilansir Globar Power, nama Batalyon 313 ini diambil dari sebuah pertempuran melawan 1000 lebih kafir qurais yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Pertempuran ini pun dimenangkan oleh kaum muslim.

Taliban pun menggunakan nama Badri 313 disinyalir sebagai bagian dari upaya menyemangati dan memicu kebanggaan pasukannya.

Baca Juga: Sudah tak Dianggap oleh Ayah Sendiri usai Kasus Pornografi, Dinar Candy kini Mati-matian Mengemis Maaf dari Orangtua: Disuruh Insaf dulu

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya