Roy Suryo Dibuat Murka, Heboh 5 TKA Asal China Tangkap dan Makan Buaya Sebesar 3 Meter di Konawe: Benar-benar Biadab!

Kamis, 26 Agustus 2021 | 20:39
Kompas.com

TKA China tangkap dan makan buaya, Roy Suryo murka.

Suar.ID -Roy Suryo Dibuat Murka, Heboh 5 TKA Asal China Tangkap dan Makan Buaya Sebesar 3 Meter di Konawe.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), KRMT Roy Suryo menanggapi kabar 5 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang menangkap dan mengonsumsi buaya sepanjang 3 meter di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, 5 TKA asal China di Konawe diamankan karena membunuh dan mengonsumsi buaya muara sepanjang 3 meter.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra, Sakrianto Djawie mengatakan, mereka diduga tak mengetahui buaya muara merupakan satwa yang dilindungi.

Baca Juga: Belum Selesai Perkarakan Kasus Dewa Panci, Roy Suryo kini Angkat Bicara Soal Kasus Akses Ilegal Dokter Richard Lee: Ini Mirip Kasus Pencemaran Nama Baik Saya

"Keterangan sementara mereka tidak tahu bahwa buaya itu dilindungi," ungkapnya, Rabu (25/8/2021) malam.

Hari ini, kelima TKA dijadwalkan akan dipanggil bersama penerjemahnya.

Pasalnya, mereka belum bisa berbahasa Indonesia.

Baca Juga: Marah Besar Disebut Dewa Panci, Roy Suryo tak Bisa Maafkan dan Mantap Polisikan 2 Youtuber: Saya tidak akan Berhenti

Sakrianto menyebut, peristiwa itu berawal saat buaya tersebut membuat panik karyawan.

Lantaran, buaya itutiba-tiba muncul di kawasan Jalan Houling.

Jalan tersebut merupakan penghubung antara PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi, dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah kawasan industri Morosi.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Selesai Masalah dengan Lucky Alamsyah, kini Roy Suryo Dibuat Ngamuk usai Heboh Video 'Dewa Panci': Saya Terpaksa Cerita, Dia Menyebut Kasus Panci

Buaya itu, lanjut Sakrianto, berhasil ditangkap oleh sejumlah karyawan, termasuk kelima TKA itu.

Menurutnya, daerah Morosi memiliki banyak sungai dan rawa dan merupakan habitat buaya.

"Tapi sudah rusak karena adanya aktivitas pertambangan di situ, akhirnya dia naik ke darat," terangnya.

Baca Juga: Ogah Disebut Sebagai Petabri Alias Pelaku Tabrak Lari Lucky Alamsyah, Roy Suryo Semprot Yang Bintang Sinetron: Kesannya Saya yang Nabrak, Padahal Cuma Penumpang

Roy Suryo pun menyebut apa yang mereka lakukan adalah perbuatan biadab.

Adapun 5 TKA asal China tersebut mengaku tidak mengetahui, menangkap dan mengonsumsi buaya adalah bentuk larangan di Indonesia.

"Usir mereka!"

"Tidak ada alasan, tidak tahu aturan!"

Grid.ID / Daniel Ahmad
Grid.ID / Daniel Ahmad

Roy Suryo

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Roy Suryo mengaku nggak Tahu kalau Lucky Alamsyah adalah Artis Ternama, Pas Muda ke Mana aja?

"Mereka bisa membaca, undang-undang dan regulasi satwa itu dimana saja adalah universal," ungkap Roy Suryo kepada Tribunnews.com, Kamis (26/8/2021).

Menurut Roy Suryo, perbuatan 5 TKA China itu sungguh tidak bisa ditolerir.

Grid.ID/ Daniel Ahmad
Grid.ID/ Daniel Ahmad

Roy Suryo saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Merasa Nama Baikanya Tercoreng usai Kasus Mobilnya Serempetan dengan Lucky Alamsyah Dibeberkan ke Publik hingga Polisikan Sang Aktor, Roy Suryo Ungkap Kronologinya: Dia Licik dan Berusaha Menghindar

"Ini benar-benar sudah biadab!" sambungnya.

Pakar telematika itu menilai, peristiwa ini semakin membuat banyak kekecewaan terhadap pemerintah yang memberi izin masuk para TKA di masa pandemi Covid-19.

"Dari dulu saya bilang apa? Stop TKA China!" ungkap Roy Suryo.

"Siapa biang kerok di balik ini semua? Ambyar!" ujarnya.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com, Tribunnews