Pantas Saja Berani Tembak Mati Para Pekerja, Pimpinan KKB Papua Baru ini Langsung Diincar Satgas Nemangkawi, Ternyata Bekas Anggota Kelompok Berbahaya ini!

Selasa, 24 Agustus 2021 | 09:33
TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI

KKB Papua

Suar.ID - Hingga kini KKB Papua sering membuat onar hingga membawa teror bagi warga sekitar.

Bahkan, beberapa waktu lalu sempat terjadi penembakan 2 pekerja PT Indo Papua di Yahukimo.

Diketahui, kejadia ini sendiri terjadi pada Minggu, 22 Agustus 2021 lalu.

Dilansir Surya.co.id, tak cuma menembak mati 2 pekerja yang masing masing bernamaRionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji, anggota KKB Papua in pun bahkan tega membakar tubuh korbannya yang masih di dalam mobil.

Kejadian tragis ini pun berlangsung di saat kedua pekerja pembangunan jembatan SungaiKampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua ini mengantar 3 warga sipil ke Kali Yegi.

Baca Juga: Jadi Sosok yang Paling Ditakuti, Kini Bos KKB Papua ini Ketakutan Setengah Mati Harus Sembunyi Usai Banyak Anak Buahnya Berguguran Ditumpas TNI

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, kejadian ini berlangsung sebelum pukul 15.00 WIT.

"Pukul 15.00 WIT datang Kepala Desa Kiribun ke Camp Induk IndoPapuauntuk memberi tahu bahwa dirinya telah diberi tahu oleh anak Kampung Kiribun bahwa mereka melihat ada dua orang yang dibakar bersama mobil di kali Brazza Jalan Gunung," tutur Kamal di Jayapura, Senin (23/8/2021) pagi.

Selanjutnya, saksi pun melaporkan kejadian ini ke Polres Yahukimo dan diterima langsung Kasat Reskrim Ipda Rony Samory, sekitar pukul 15.41 WIT.

Kemudian, personil gabungan Polres Yahukimo, Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo serta Tim Satgas Gakkum Nemangkawi bergerak menuju ke lokasi kejadian.

"Pukul 17.43 WIT personil gabungan tiba di TKP. Didapati kendaraan Jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT Indo Papua telah hangus terbakar dan di dalamnya terdapat dua korban yang hangus ikut terbakar," kata Kamal.

Baca Juga: Hingga Kini Masih Jadi Buronan, Satgas Nemangkawi Bocorkan Alasan 2 Pemimpin KKB Papua ini Jadi Sosok Paling Berbahaya, Siapa Saja Ya?

Kamal lalu melanjutkan, tim mengamankan lokasi kejadian serta melakukan penyisiran.

Selanjutnya, kedua jenazah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk dilakukan pemeriksaan medis, pukul 18.45 WIT.

Sedangkan kasus ini tengah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Yahukimo bersama Satgas Nemangkawi.

Kompas TV
Kompas TV

Evakuasi korban KKB Papua pimpinan Tendius Gwijangge

"Diduga setelah di bunuh, kedua Korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," kata Kamal.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, menegaskan hal serupa.

Baca Juga: Sempat Bikin Geger Satu Indonesia Usai Video Asusilanya dengan Nobu Bocor, Kini Gisel Terciduk Pose Seksi Sambil Nungging Bikin Netizen Panas Dingin

"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Senin (23/8/2021).

Kemudian, Fakhiri memastikan telah mengirim Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani untuk memeriksa lokasi kejadian.

Ia pun menduga kalau pelaku ini adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge yang dalam satu minggu terakhir aktif melakukan aksi di Dekai.

"Kalau itu berkaitan ke sana, kemungkinan itu ada, karena kita belum secara detail melakukan penyelidikan. Saya biarkan teman-teman dari Polda, Polres, dan Nemangkawi untuk ke sana dan Pak Dirkrimum sudah sampai di sana," kata dia.

Dari lokasi kejadian, polisi pun menemukan barang bukti berupa satu buah anak panah,satu unit ponsel, dan satu unit mobil Hilux Double Cabin dalam kondisi hangus terbakar.

Baca Juga: Punya Pacar Seperti Dhea Regista Yang Viral di Twitter? Begini Ini Cara Mengatasi dan Menghadapi Kekasih yang Matre dan Suka Morotin Duit Kita

Fakhiri selanjutnya memastikan belum akan ada pengiriman pasukan pasca insiden tersebut karena sudah ada 2 pleton Brimob dan tim Penegakan Hukum (Gakum) Satgas Nemangkawi di Dekai.

Sosok Tendius Gwejangge

Polres Yahukimo
Polres Yahukimo

KKB Papua pimpinan Tendius Gwijangge

1. Orang baru

Sebelumnya, Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, Tendius Gwijangge ini merupakan orang baru di Yahukimo karena ia sebelumnya kerap berpindah lokasi.

"Kelompok ini adalah kelompok Nduga yang awalnya bergabung dengan kelompok Lekagak (Telenggen)," ujar Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).

Saat itu sendiri, Tendius Gwijangge ini ikut bersama Lekagak Telenggen di Distrik Yambi Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Mantan Istri Diembat Sahabat Sendiri, Zikri Daulay Belum Relakan Satu Hal Ini Terjadi Ketika Henny Rahman Menikah Lagi

2. Pecah dari Lekagak Telenggen

Usai Satgas Nemangkawi melakukan penegakan hukum di lokasi ini, ia pun pecah dari kelompok Lekagak.

"Jadi di Distrik Yambi (Kabupaten Puncak) pada 2018 setelah kita melakukan penindakan, Lekagak bergeser ke arah Ilaga, sedangkan Tenius Gwijangge ini geser ke arah Nduga, mereka pecah," kata dia.

Faisal pun mengungkapkan karena di Nduga sudah ada kelompok Egianus Kogoya, maka Tendius Gwijangge akhirnya bergeser ke Yahukimo.

"Dari Nduga dia geser ke arah Yahukimo. Apakah sekarang dia berdiri sendiri atau tidak, kita sedang profiling," kata Faisal.

Baca Juga: Mantan Istri Diembat Sahabat Sendiri, Zikri Daulay Belum Relakan Satu Hal Ini Terjadi Ketika Henny Rahman Menikah Lagi

3. Tembak mati 4 pekerja di Yahukimo

Pada 14 Juni 2021 lalu, kelompok Tendius Gwenjangge juga telah menembak mati 4 orang di Yahukimo.

4 orang yang ditembak mati ini adalah pekerja bangunan di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Sebelum di tembak mati, para pekerja yang diangkut truk ini dihadang oleh Tendius Gwijangge bersama sekitar 30 anak buahnya saat melewati jembatan Kali I Kampung Samboga Distrik Seradala.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura mengatakan kalau Tendius Gwijangge dan anggotanya menggunakan alat tajam berupa anak panah, kapak, parang, dan juga samurai.

Baca Juga: Pantas Putra Presiden Soeharto sampai Bertekuk Lutut dengan Pesonanya, Begini Potret Mayangsari Masa Muda yang Kini Genap Berusia Setengah Abad

Sementara itu, 2 orang dari KKB Papua membawa 2 pucuk senjata api laras panjang.

Tak cuma menembak mati 3 pekerja, Tendius Gwijangge Cs ini juga menyerang 2 pekerja hingga kritis.

Bahkan, 4 orang pekerja lainnya disandera.

Semua korban ini adalah warga sipil yang bekerja pada PT Sinama untuk pembangunanProyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga, Distrik Seradala.

Baca Juga: Dituding Selingkuh Sampai Diunfol Saudari Iparnya, Kini Ibu Mertua Angkat Bicara Tentang Keretakan Rumah Tangga Tyna Kanna dan Kenang Mirdad

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : SURYA.co.id

Baca Lainnya