Cara mengatasi cuaca panas tanpa menggunakan pendingin ruangan supaya nggak boros listrik
Suar.ID - Di negara tropis seperti Indonesia, menghadapi musim kemarau bisa menjadi tantangan tersendiri.
Meski hanya di rumah saja, rasanya kita sudah tak tahan dengan rasa panas dari teriknya matahari.
Akhirnya,panasnya cuaca di musim kemarau seringkali menuntut kita untuk menyalakan AC di rumah saat siang hari.
Jika sudah begitu, tagihan listrik bulanan mulai membengkak karena selama seharian kita menggunakan AC untuk menyejukkan diri.
Lalu adakah cara lain untuk menghadapi musim kemarau agar kita tidak sedikit-sedikit menggunakan AC selama di rumah?
Mungkinkah ada cara khusus untuk membuat suhu tubuh kita menyesuaikan diri agar tidak dehidrasi menghadapi panasnya cuaca?
Ternyata ada, lho! Simak terus ya!
Dilansirkompas.com berikut ini beberapa cara mengatasi rasa gerah dan panas yang berlebihan di musim kemarau selain menggunakan AC.
1. Minum air putih yang cukup
Di musim kemarau, tubuh kita rentan terkena dehidrasi, sehingga kita perlu asupan cairan yang cukup.
Minum air putih minimal 2 liter sehari, atau bisa diganti dengan air kelapa, adalah salah satu cara untuk membuat tubuh kita tidak terlalu gerah di musim kemarau.
Selain itu, minum air hangat justru bisa jadi pilihan untuk mengirim sinyal ke hipotalamus kemudian menurunkan suhu tubuh.
2. Makan makanan yang mengandung banyak air
Selain minum, Anda juga bisa mengonsumsi buah atau makanan yang mengandung banyak air untuk proses hidrasi tubuh.
Contoh buah yang direkomendasikan adalah semangka, apel, jeruk, lidah buaya, dan lain-lain.
3. Makan Makanan Pedas
Konsep memakan makanan pedas serupa dengan meminum teh panas.
Ini akan membuat tubuh mengirimkan sinyal ke hipotalamus bahwa tubuh mengalami suhu yang panas dan suhu tubuh akan menurun.
4.Kurangi gerakan
Terlalu banyak bergerak di musim kemarau sangat bisa meningkatkan suhu tubuh.
Oleh sebab itu ada baiknya hindari olahraga yang terlalu intens dan pilihlah olahraga yang lebih ringan agar tidak meningkatkan suhu tubuh.
Baca Juga: Benarkah Mitos Makan Dicobek atau Ulekan Bakal Dapat Jodoh Seorang Janda?
5. Pakai Pakaian yang Longgar dan Berwarna Cerah
Dilansirkompas.com warna baju yang cerah bisa berpengaruh pada suhu yang menempel pada tubuh kita.
Hindari pakaian gelap seperti hitam, dan merah, karena warna tersebut dapat menyerap panas sinar matahari di siang hari.
Warna cerah seperti putih, kuning, dan abu-abu bisa menjadi alternatif agar Anda tidak terlalu kepanasan menghadapi panasnya cuaca di musim kemarau.